Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rugi Makin Tinggi, Pengelola Resto Ayam KFC Tekor Rp196 Miliar

RABU, 22 MEI 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola restoran Kentucky Fried Chicken (KFC), mencatatkan kenaikan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 789,33 persen pada kuartal I-2024.

Dengan demikian FAST memupuk kerugian sebesar Rp196,21 miliar, meningkat dari tahun lalu dimana kerugian tercatat hanya Rp22,06 miliar.

Dalam keterbukaan informasi pada Selasa (21/5), pembengkakan rugi perseroan seiring turunnya pendapatan sepanjang Januari-Maret 2024 menjadi Rp1,18 triliun. Artinya, merosot 17,23 persen dibanding Rp1,42 triliun pada kuartal I-2023.


Meski beban pokok penjualan serta beban penjualan dan administrasi di kuartal I ini menyusut jadi Rp514,43 miliar dan Rp703,63 miliar, namun beban umum dan administrasi serta beban operasi lainnya meningkat menjadi Rp199,94 miliar dan Rp8,10 miliar dibanding sebelumnya.

Sementara penghasilan dari operasi lain turun dari Rp17,74 miliar menjadi Rp16,04 miliar. Sehingga rugi usaha FAST melambung menjadi Rp231,46 miliar dari sebelumnya Rp12,70 miliar.

Dengan penghasilan keuangan di tiga bulan 2024 anjlok menjadi Rp1,11 miliar, dan bagian atas laba entitas asosiasi justru merugi sebesar Rp1,13 miliar dari sebelumnya laba Rp1,87 miliar. Beban keuangan juga tercatat naik menjadi Rp19,52 miliar.

Di sisi lain, per 31 Maret 2024, total ekuitas perseroan merosot menjadi Rp535,30 miliar dibanding posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp723,88 miliar. Sedangkan total liabilitas naik dari Rp3,19 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp3,43 triliun pada akhir Maret ini, seperti dipparkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Sementara untuk total aset perseroan naik tipis menjadi Rp3,96 triliun pada 31 Maret ini dibanding posisi 31 Desember lalu yang sebesar Rp3,91 triliun.

Saham FAST hari ini (21/5) berakhir jatuh 4,17 persen ke 575. Dalam sepekan, saham FAST sudah anjlok 24,34 persen dan merosot 22,30 persen secara year to date.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya