Berita

Pesawat Singapore Airlines/Net

Dunia

143 Penumpang Singapore Airlines Kembali dengan Selamat

RABU, 22 MEI 2024 | 10:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan penumpang pesawat Singapore Airlines (SIA) berhasil diterbangkan ke Singapura dengan selamat setelah mengalami turbulensi hebat dan melakukan pendaratan darurat di Bangkok Thailand pada Selasa (21/5).

Menurut laporan SIA, Pesawat Boeing 777-300ER yang mengalami turbulensi membawa 211 penumpang termasuk banyak warga Australia, Inggris dan Singapura, dan 18 awak.

Insiden itu mengakibatkan seorang penumpang Inggris berusia 73 tahun meninggal dunia karena dugaan serangan jantung dan sedikitnya 30 orang terluka.


Rumah Sakit Samitivej di Thailand mengatakan pihaknya merawat 71 penumpang pesawat SIA.

Korban selamat sebanyak 143 orang terdiri dari 131 penumpang dan 12 awak telah naik penerbangan bantuan dari Bangkok menuju Singapura pada Rabu (22/5) pukul 05.00 waktu setempat.

SIA mengatakan turbulensi mendadak terjadi di Cekungan Irrawaddy di Myanmar sekitar 10 jam setelah penerbangan dari London.

Turbulensi mempunyai banyak penyebab, yang paling jelas adalah pola cuaca yang tidak stabil yang memicu badai, namun penerbangan ini bisa saja dipengaruhi oleh turbulensi udara jernih, yang sangat sulit dideteksi.

"Ada badai petir, beberapa sangat besar di wilayah tersebut pada saat itu,” kata layanan pelacak pesawat FlightRadar 24 merujuk pada insiden turbulensi pesawat SIA, seperti dimuat Reuters.

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi (TSIB) Singapura sedang menyelidiki insiden tersebut, dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS juga mengirimkan perwakilannya untuk memberikan dukungan.

Singapore Airlines, yang dikenal luas sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia dan menjadi tolok ukur bagi sebagian besar industri penerbangan, belum pernah mengalami insiden besar dalam beberapa tahun terakhir.

Kecelakaan terakhir yang mengakibatkan korban jiwa adalah penerbangan dari Singapura ke Los Angeles melalui Taipei, di mana pesawat tersebut jatuh pada tanggal 31 Oktober 2000 di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, menewaskan 83 dari 179 orang di dalamnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya