Berita

Diskusi Dialektika Demokrasi di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/5)/RMOL

Politik

PDIP Pesimis Kebijakan KRIS Berjalan Baik Tahun Depan

SELASA, 21 MEI 2024 | 18:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelaksanaan kebijakan Perpres Nomor 59/2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan telah mengatur penggunaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Kebijakan ini bakal berlangsung tahun depan dan dikhawatirkan tidak dapat berjalan dengan semestinya.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta semua pihak untuk serius dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut, lantaran pihaknya melihat sistem kesehatan di Indonesia belum mampu memaksimalkan sistem pelayanan rumah sakit.

"Saya pesimis terhadap pelaksanaan Perpres itu bisa berjalan terus. Berjalan berkeadilan, pelayanan semakin bagus, pelayanan juga tidak ada berkelas, itulah harapan kita,” kata Rahmad Handoyo dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/5).

Menurutnya, suka tidak suka amanah undang-undang kelas standar dalam bidang kesehatan perlu dilakukan, namun faktanya standardisasi itu belum tampak di lapangan.

“Toh pada akhirnya pemerintah menerjemahkan itu dalam satu kelas penggabungan, dari satu kelas itu hak pemerintah juga, tapi ada juga yang mencairkan apa enggak ribet,” tegasnya.

Pihaknya menghormati langkah yang diambil pemerintah tersebut, untuk menyeragamkan seluruh kelas dalam sistem BPJS Kesehatan dengan KRIS.

Namun dia meminta agar standardisasi di bidang kesehatan perlu dinaikkan agar masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang mumpuni.

“Kita hormati keputusan bahwa kelas 1,2,3 akan berubah menjadi dalam satu kelas rawat inap, kelas standar yang akan berlangsung 2025 tahun depan,” ujarnya.

Legislator dari Fraksi PDIP ini berpendapat pelaksanaan sistem BPJS yang baru ini belum dapat diimplementasikan dengan baik.

"Saya harus mengawal ini tampaknya yang ingin saya sampaikan, mungkin agak berbeda sekali ya, pertama pak ketua saya pesimis bahwa KRIS akan berjalan tahun 2025 secara serentak,” jelasnya.

“Kenapa pesimis meskipun nyatanya mulia berkeadilan, setuju menaikkan kualitas pelayanan, sangat setuju, cuma ketika tidak dibarengi dan tidak diimbangi dengan kebijakan secara holistik, ya kira-kira kebijakan ini hanya sebatas tes atau uji coba digelontorkan,” tutupnya,

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya