Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno: Larangan Study Tour Bisa Ganggu Target 1,5 Miliar Pergerakan Wisatawan

SELASA, 21 MEI 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Larangan study tour bagi para pelajar di dalam negeri disebut dapat menghambat target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara yang ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, setelah insiden kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

“Kalau meluas larangan ini, tentunya target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara akan sulit tercapai bila larangan ini dilakukan,” kata Sandiaga, dikutip Selasa (21/5).

Menurutnya, hal yang perlu dibenahi dari insiden kemarin yaitu transportasinya, bukan penerapan dari larangan study tour. Sebab kebijakan itu akan berimbas pada sektor pariwisata dalam negeri.

“Kita membenahi sisi transportnya, tapi kalau transportnya sudah mumpuni, sudah ter-register dan SDM-nya juga andal dan prima, maka saya meminta agar study tour ini dijalankan kembali, karena ini akan berdampak bukan hanya di sektor pariwisata kita, tapi juga pengalaman bagi peserta didik,” tambah Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memastikan pemilihan transportasi yang baik dan mumpuni untuk digunakan untuk berwisata.

Selain itu kondisi sopir dan mekanik yang teruji dan terdaftar sangat perlu untuk dipertimbangkan saat memilih transportasi, demi keselamatan perjalanan.

“Pihak instansi, sekolah atau organisasi harus memilih transportasi yang handal dan teruji kelayakannya, merujuk juga pada sopir dan kernet teregistrasi dan tersertifikasi,” jelasnya.

“Kami akan terus sosialisasikan pengawasan dan pemilihan moda angkutan yang sudah teruji KIR (uji kelayakan kendaraan),” pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya