Berita

Co-founder GoTo Gojek Tokopedia Andre Soelistyo /Net

Bisnis

Co-Founder Mundur, GoTo Bakal Rombak Jajaran Komisaris

SELASA, 21 MEI 2024 | 10:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Co-founder GoTo Gojek Tokopedia Andre Soelistyo resmi mengundurkan diri dari jabatannya selaku Komisaris.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pengunduran tersebut dan mengatakan bahwa mundurnya Andre masuk dalam pembahasan salah satu mata acara rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan.

Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani pada keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (21/5) memaparkan bahwa perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Andre pada 17 Mei 2024.

GOTO akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur di dalam regulasi Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 33/2014 dan Anggaran Dasar untuk mengadakan rapat umum pemegang saham, dan akan meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri anggota dewan komisaris tersebut.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan rencananya akan dilaksanakan pada Selasa 11 Juni 2024 untuk mendapatkan persetujuan atas pengunduran diri ini.

Koesoemohadiani menambahkan pengunduran diri ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, keuangan dan kelangsungan usaha GOTO.

Andre saat ini memiliki 6,73 miliar (0,56 persen) saham GOTO, yang terbagi antara seri A dan seri B. Ia tercatat sebagai pengendali bersama sejumlah sosok lain, termasuk dua mantan petinggi Tokopedia yang juga sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisaris GOTO.

Andre yang lahir pada 1983 diangkat menjadi Komisaris GOTO pada 2023. Sebelumnya, Andre menjabat sebagai Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) GOTO dari 2021 hingga 2023.

Andre sebelum bergabung dengan GOTO diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Northstar Group dari 2008 hingga tahun 2016.

Northstar yang berkantor pusat di Singapura merupakan salah satu investor awal di Gojek sebelum perusahaan tersebut merger dengan raksasa startup e-commerce Tokopedia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya