Berita

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat mencopot seragam LH polisi gadungan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (20/5)./Ist

Presisi

Polisi Gadungan Palak Warga Demi Hidupi 2 Istri

SENIN, 20 MEI 2024 | 22:12 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aktivitas polisi gadungan berinisial LH harus terhenti usai diamankan penyidik Polres Metro Jakarta Timur pada Minggu (19/5).

LH sendiri sering beraksi dengan memalak pedagang dan menipu warga di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Dia sehari-hari suka memalak pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan memakai seragam (polisi gadungan)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat jumpa pers, Senin (20/5).

Tidak tanggung-tanggung dalam satu bulan, pendapatan LH dari mematok para pedagang bisa mencapai Rp 3 - 4 juta, dan uang itu digunakan untuk biayai dua istri serta anaknya.

Dari tangan LH, penyidik menemukan sejumlah barang bukti diabtaranya air softgun, alat hisab sabu di tumah LH.

Terbutki, saat pemeriksaan urine, LH positif menggunakan sabu.

"Dia positif konsumsi narkotika," kata Nicolas.

Adapun alasan LH menggunakan seragam karena terobsesi jadi anggota Polri namun tidak terwujud karena masalah tinggi badan.

"Karena dia terobsesi menjadi seorang anggota polisi, namun pada saat dia tes, dia tingginya kurang dan tidak bisa menjadi anggota polri," kata Nicolas.

Kini, LH resmi ditetapkan sebagai terdangka lewat jeratan Pasal 378 atau 508 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya