Berita

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara World Water Forum ke-10 di Bali pada Senin (20/5)/Ist

Bisnis

Di World Water Forum ke-10 Jokowi Ingatkan 500 Juta Petani Rentan Alami Kekeringan

SENIN, 20 MEI 2024 | 13:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 500 juta petani kecil di seluruh dunia diprediksi akan menghadapi kekeringan pada 2050 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara World Water Forum ke-10 di Bali pada Senin (20/5).

“Di tahun 2050, 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi paling rentan mengalami kekeringan. Tanpa air tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. No water no life, no growth.” ujar Jokowi, dikutip dari Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa hal itu terjadi lantaran 72 persen permukaan bumi tertutup air dan hanya 1 persen yang bisa diakses serta digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi.

Kekhawatiran tersebut lantas diprediksi akan berdampak pada pertanian.

Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan air dengan baik, karena setiap tetesnya sangat berharga bagi kehidupan manusia.

Sebagai negara yang mempunyai luas perairan yang mencapai 65 persen, Indonesia, kata Jokowi merupakan negara yang kaya akan kearifan lokal dalam pengelolaan air. Mulai dari sepanjang garis pantai, pinggiran aliran sungai, sampai tepian danau.

Ia pun berharap dengan diadakannya Forum Air Sedunia ini dapat memperkuat komitmen kolaborasi antar negara dalam mengatasi masalah terkait air.

“Indonesia berharap dunia dapat saling bergandengan tangan secara berkesinambungan untuk dapat memperkuat komitmen kolaborasi dalam mengatasi tantangan global terkait air. Let’s preserve our water today for shared prosperity tomorrow,” ujarnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya