Berita

Polda Jawa Timur/Net

Presisi

10 Tahun Beraksi, Pelaku Teror Pelecehan Seksual Dibekuk Polda Jatim

SENIN, 20 MEI 2024 | 11:51 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Selama 10 tahun menjadi korban teror pelecehan seksual, seorang perempuan cantik asal Surabaya berinisial NRS akhirnya melapor ke Polda Jatim.

Atas laporan NRS tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku AP di rumahnya tanpa perlawanan.

Hal ini dibenarkan Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon yang dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Senin (20/5).

"Sudah kita amankan yang bersangkutan di rumahnya, tidak ada perlawanan," ujar Charles.

Menurut Charles, penangkapan AP dilakukan setelah menerima laporan dari korban.

"Setelah profiling terduga, kami melakukan penjemputan terduga di rumahnya di Surabaya. Sekarang kami masih melakukan pemeriksaan (AP)," kata Charles.

NRS sendiri bercerita mengalami teror pelecehan seksual selama 10 tahun dari AP yang merupakan teman Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Awalnya saya niat baik dan saya ekstrovert, tapi dia introvert sekali. Ternyata kebaikan saya disalahartikan. Dikira saya suka sama dia," kata NRS di Polda Jatim, Sabtu (18/5).

NRS mengaku sudah pernah menolak AP dengan cara baik-baik dan cara kasar. Tapi AP tidak berhenti meneror dan berlanjut sampai sekarang.

Ia menerangkan berbagai bentuk teror dialami sejak 2014. Tepatnya, ketika duduk di bangku kelas 2 SMA sampai 2024. Teror banyak dilakukan AP melalui media sosial.

"Sebanyak 440 akun di Twitter meneror saya. Isi akunnya juga ada pelecehan seksual verbal dan foto," kata NRS.

Selain teror melalui media sosial, ia mengaku juga mendapat teror secara langsung. Bahkan, begitu juga pada para mantan kekasihnya.

"Pengancaman juga ada, ketika saya ada yang dekati itu diancam akan dibunuh oleh dia dan menurut saya itu yang paling parah. Dia itu posesifnya kalau ada cowok yang dekat sama saya akan dibunuh, dia pun mengakui," ucapnya.

NRS juga mengaku memang tidak pernah mengalami tindak asusila secara langsung. Akan tetapi dia merasa geram dan takut dengan ulah terduga.

Selain teror dan ancaman, terduga kerap mengirim foto alat kelaminnya berulang kali melalui Instagram dan Twitter.

"Dia kirim foto lewat DM Instagram, di 2018 tahun terhancur dan tersiksa hidup saya. Tahun 2020 saya gregetan dan samperin dia dan itu yang terakhir saya ketemu dia. Yang berbau porno itu berbentuk foto dan difantasikan ke (foto) badan saya," pungkas NRS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya