Berita

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji/Ist

Nusantara

Juru Parkir Liar Jangan Dikejar-kejar Tapi Diberdayakan

MINGGU, 19 MEI 2024 | 09:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sepekan ini tim gabungan penertiban juru parkir (jukir) liar yang dibentuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar melakukan penertiban di minimarket dan sejumlah lokasi strategis.

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji menyesalkan operasi penertiban yang digelar tim gabungan Pemprov DKI Jakarta karena tidak menyelesaikan persoalan.

"Sekarang ditertibkan, paling mereka tiarap seminggu dua minggu. Setelah itu mereka balik markir lagi," kata Ongen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/5).


Menurut Ongen, jukir liar akan Kembali lagi ke lokasi yang sama karena mereka membutuhkan makan dan membiayai keluarganya.

"Jadi jukir liar jangan dikejar-kejar tapi harus diberdayakan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Ongen.

Menurut Ongen, caranya adalah Pemprov DKI bekerja sama dengan pengurus RT/RW setempat untuk mengelola parkir minimarket dengan baik.

"Nantinya ada bagi hasil yang merata antara jukir dan pengurus RT/RW," kata Ongen.

Apalagi dengan jumlah minimarket yang ribuan di Jakarta, diharapkan bisa menyelesaikan persoalan pengangguran dan kesejahteraan masyarakat kelas bawah.

"Intinya petugas Pemprov DKI jangan arogan, karena jukir itu butuh makan juga," kata Ongen.

Hal yang sama, menurut Ongen, juga bisa diterapkan di masjid atau gereja yang jemaahnya ramai.

"Dengan melibatkan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) atau pengurus gereja, tentu jukir bisa lebih teratur. Nanti hasil parkir bisa dibagi secara adil," kata Ongen.

Tim gabungan penertiban juru parkir liar yang dibentuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan Razia pada 15 Mei 2024 hingga satu bulan ke depan.

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta mulai pukul 08.30 WIB.
 
Penindakan juru parkir liar ini melibatkan Dishub, Satpol PP, lima Wali Kota Administrasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Selanjutnya Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Suku Dinas Perhubungan lima Wilayah Kota Administrasi, UP Parkir dan TNI/Polri.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya