Duka mendalam turut dirasakan Mahfud MD atas berpulangnya wartawan senior dan pengamat militer, Profesor Salim Said, pada Sabtu malam (18/5).
Melalui akun X miliknya, Mahfud MD menceritakan kenangannya pernah diberi kuliah singkat oleh Salim Said saat diberi tugas menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) era Presiden Abdurahman Wahid.
"Ketika Presiden Gus Dur meminta saya untuk menjadi Menteri Pertahanan, saya bilang kepada Gus Dur bahwa saya tidak punya latar belakang studi dan pengalaman dalam bidang Pertahanan, TNI, dan Militer," cerita Mahfud, Minggu (19/5).
Namun Gus Dur meminta Mahfud untuk segera belajar tentang pertahanan kepada sejumlah tokoh. Salah satunya kepada Profesor Salim Said.
"Setelah dilantik sebagai Menhan saya langsung mengundang satu persatu ke rumah beberapa Ahli seperti Sayidiman Suryohadiprojo, Salim Said, dan Hasnan Habib untuk memberi kuliah singkat kepada saya," kata Mahfud.
Sejak itu, Mahfud dan almarhum menjadi sahabat. Mahfud juga mengaku sering terlibat dalam berbagai forum yang sama dengan Salim Said.
"Saya sering diundang untuk ikut membahas atau memimpin doa dalam peluncuran buku-bukunya yang baru. Selamat jalan, Bung Salim Said," tukas Mahfud.
Salim Said yang merupakan mantan Duta Besar RI di Ceko itu meninggal dunia pada pukul 19.33 WIB di RSCM.
Salim Said lahir pada 10 November 1943 di Amparita, Afdeling Parepare, Hindia Belanda atau saat ini Provinsi Sulawesi Selatan.
Almarhum akan dikebumikan Minggu siang (19/5) di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
