Berita

Koordinator Aliansi Mahasiswa Menggugat, Najib Jayakarta/Rep

Nusantara

Komunikasi Petinggi Kampus Buruk Bikin UKT Melejit

MINGGU, 19 MEI 2024 | 00:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komunikasi yang tidak baik dipertontonkan oleh para petinggi kampus hingga akhirnya terjadi kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.

Hal itu disampaikan Koordinator Aliansi Mahasiswa Menggugat, Najib Jayakarta dalam diskusi POLEMIK bertajuk “Nanti Kita Cerita Tentang UKT Hari Ini” yang disiarkan melalui kanal YouTube Trijaya FM, dikutip Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu (18/5).  

“Salah satu yang paling kita garis bawahi sebenarnya, bahwasanya komunikasi ini tidak dilakukan oleh rektorat yang kampus-kampusnya ini menaikkan biaya UKT,” sesal Najib.

Menurut dia, meskipun kenaikan biaya UKT ini hanya menyasar calon mahasiswa baru (maba), namun keputusan itu tidak bisa didiamkan.

“Tapi kami bagi para kating (kakak tingkat) atau seniornya pasti akan menyuarakan, karena kami yang mengetahui bagaimana kondisi di kampus-kampus yang sedang menaikan UKT ini,” tegas Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Atas dasar itu, Najib menyesalkan tak hanya soal komunikasi yang tidak tuntas, sikap para petinggi kampus pun terkesan normatif yang pada akhirnya menaikkan biaya UKT.

“Bahwasanya dari tahun ke berapa belum dinaikkan, sama mereka juga seperti itu, Pak rektor-rektor yang menaikan UKT-nya beralasan belum menaikan dari tahun sekian,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya