Militer Israel mengklaim telah membunuh militan senior Palestina pada Sabtu (18/5), dalam serangan udara terhadap di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya mengatakan bahwa serangan tersebut berhasil menewaskan Islam Khamayseh, militan yang selama ini mereka cari.
"Serangan yang dilakukan oleh jet tempur dan helikopter menewaskan Islam Khamayseh, seorang operasi teroris senior di Kamp Jenin yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan di daerah tersebut," kata IDF dalam keterangannya.
Khamayseh sendiri merupakan pemimpin Batalyon Jenin yang diketahui berafiliasi dengan Jihad Islam.
Mengutip
VOA News, Brigade Al Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, membenarkan bahwa Khamayseh tewas dalam serangan itu, sekaligus melaporkan beberapa orang lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan satu orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan tersebut, dengan para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Seperti diketahui, Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967 dan sering kali melakukan serangan di kota-kota seperti Jenin, yang secara resmi berada di bawah kendali keamanan Otoritas Palestina.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat baru-baru ini, terutama setelah pecahnya konflik antara Israel dan Hamas pada Oktober lalu yang menewaskan setidaknya 35.303 orang di Jalur Gaza.
