Berita

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melakukan study visit ke markas Drug Enforcement Administration (DEA), di Quantico, Amerika Serikat/Ist

Presisi

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

SABTU, 18 MEI 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI membuka peluang menjalin kerja sama penanggulangan narkoba dengan Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom saat melakukan kunjungan study visit ke Office of Investigative Technology DEA Virginia AS.

“Office of Investigative Technology DEA Virginia merupakan salah satu Operational Support Division yang memiliki teknologi lengkap, pelatihan, dan peralatan pendukung kegiatan penyelidikan petugas DEA sehari-hari,” kata Marthinus dalam keterangannya, Sabtu (18/5).


Fasilitas yang dimiliki DEA, lanjut dia, dilengkapi dengan peralatan surveillance audio dan visual serta perangkat pelacakan.

Selain itu, terdapat unit pelatihan teknis yang bertugas melatih petugas DEA dalam penggunaan teknologi dan metode surveillance secara efektif.

“Diharapkan dari pertemuan ini, kedua belah pihak semakin mempererat hubungan kerja sama dalam bidang penanggulangan narkotika, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi guna mendukung penyelidikan dan pemberantasan narkotika,” kata Marthinus.

Sebelumnya, Kepala BNN RI, Marthinus beserta delegasi telah melakukan study visit ke markas Drug Enforcement Administration (DEA), di Quantico, Amerika Serikat.

Kehadiran BNN ini menjadi bagian dari program DEA, dimana mereka akan mengadakan pelatihan di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum di Indonesia pada bulan Juni 2024 mendatang.

"Nantinya peserta akan diikuti dari berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk BNN," demikian Marthinus.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya