Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Politik

Pertambangan Banyak Persoalan, Jokowi Diminta Segera Tunjuk Wamen ESDM

JUMAT, 17 MEI 2024 | 20:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Jokowi sudah saatnya memilih dan melantik Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru.

Hal ini dirasa perlu untuk membenahi persoalan tambang yang terjadi di Indonesia, salah satunya soal timah dan nikel.

"Kementerian ESDM di tengah carut-marut persoalan tambang. Ini adalah satu bukti ketidaksungguhan Pemerintah dalam mengelola sektor vital negara tersebut, ditambah sampai saat belum ada figur Wamen ESDM yang semestinya sudah ditunjuk oleh Jokowi," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada redaksi, Jumat (17/5).

Padahal menurut Hari, Jokowi bisa saja menunjuk langsung Wamen ESDM berdasar pada Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2021 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral salah satu isinya mengatur soal Wamen ESDM.

Jangan sampai, kekosongan posisi dan ditambah lagi banyaknya persoalan di bidang tambang menjadi pembiaran begitu saja.

"Patut diduga kekosongan Wamen ESDM memang disengaja," kata Hari.

Dilansir dari laman https://www.esdm.go.id/id/profil/struktur-organisasi jabatan Wamen ESDM kosong, menurut struktur organisasi posisi dibawah Menteri ESDM Arifin Tasrif adalah 4 staf ahli, yakni Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Muhammad Idris Froyoto Sihite, Staf Ahli Hubungan Kelembagaan yang masih kosong, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Lana Saria, dan Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup & Tata Ruang yang juga kosong.

Selain staf ahli, posisi langsung di bawah Menteri ESDM diisi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dadan Kusdiana, dan Inspektur Jenderal (Irjen) Letjen (Mar) (Purn) Bambang Suswantono.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya