Berita

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico/Net

Dunia

Viktor Orban: PM Slovakia Berada di Ambang Kematian

JUMAT, 17 MEI 2024 | 16:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar tentang kondisi terkini Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico setelah terkena tembak masih belum jelas.

Kendati demikian menurut penuturan rekannya, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Fico saat ini dalam kondisi kritis dan berada di ambang kematian.

"Kami mendoakan dia cepat pulih dan kembali bekerja. Robert Fico berada di antara hidup dan mati," ungkap Orban, seperti dimuat Reuters pada Jumat (17/5).

Orban mengaku sedih dengan tragedi penembakan yang menimpa Fico. Terlebih itu terjadi menjelang pemilihan Parlemen Eropa yang dijadwalkan awal bulan depan.

PM Hongaria itu merasa kehilangan sosok rekan yang memperjuangkan nilai-nilai perdamaian di Uni Eropa.

"Dalam situasi seperti itu kami sangat membutuhkan Robert Fico dan Slovakia yang pro perdamaian," tegasnya.

Direktur Rumah Sakit Universitas F. D. Roosevelt di Banska Bystrica, tempat Fico dirawat, mengatakan bahwa operasi berjalan lancar dan dia dalam kondisi stabil.

Kendati demikian, menurut penuturan Bystrica, luka yang didapatkan Fico sangat serius dan saat ini masih berada di unit perawatan intensif.

"Perdana Menteri Slovakia Robert Fico berada dalam kondisi stabil namun luka tembaknya cukup serius," ungkapnya, seperti dimuat CNN pada Kamis (16/5).

Aksi penembakan terjadi hari Rabu (15/5), ketika Fico menyapa para pendukungnya di luar pusat kebudayaan di Handlova.

Pelaku menyamar di antara kerumunan pendukung dan secara tiba-tiba menembak Fico dari jarak dekat sebanyak lima kali.

Menurut rekaman yang beredar di media sosial, Fico yang terluka langsung dibawa oleh beberapa petugas yang memasukkannya ke dalam mobil dan pergi dari tempat kejadian.

Fico langsung dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter dan menjalani operasi darurat.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Puncak Hari Bhayangkara Digelar di Monas

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:59

Komitmen Penegak Hukum Berantas Judi Online Diapresiasi Rampai Nusantara

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:57

Ketua Kadin: Barang Impor Bikin Industri Tekstil Sekarat

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:29

Kesulitan Obat-obatan, Pasien Talasemia Aceh Terancam Kehilangan Masa Depan

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:00

Prabowo Hingga Jokowi Diundang Hadiri Puncak HUT Bhayangkara 78

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:49

Usai Atasi Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Pastikan Operasional Kembali Normal

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:36

Kongres PAN Dipercepat, Pengamat: Upaya Amankan Zulhas di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:29

Buru Bandar Judi Online, Kapolri: Kita Telusuri Sampai Titik Puncak!

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:23

Dituntut 12 Tahun Penjara, JPU KPK Sebut Bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo Tamak

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:15

Pengamat: Duet Anies-Sohibul Prematur dan Tidak Berwarna

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:11

Selengkapnya