Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

PT PAL Kembangkan Kapal Selam Berteknologi AI untuk Sejumlah Misi Operasi

JUMAT, 17 MEI 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecerdasan buatan (AI) telah merambah ke berbagai industri. Pengembangan teknologi ini mendorong inovasi di berbagai sektor. AI juga memungkinkan penciptaan solusi yang dapat menangani masalah kompleks dan menawarkan pendekatan yang baru untuk pemecahan masalah.

CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan AI juga dibutuhkan untuk pengembangan kapal selam.

Dalam kegiatan "Future Submarine International Seminar & Showcase" baru-baru ini, ia menegaskan pentingnya pengembangan kapal selam "unmanned" yang menggunakan teknologi AI.

"Kapal selam unmanned berteknologi AI yang sedang dikembangkan PT PAL ini memiliki berbagai kapabilitas untuk melaksanakan sejumlah misi operasi, di antaranya empat fungsi Survey & Surveillance, Escort, Proxy, dan Attacker, serta operasi militer lainnya," beber Kaharuddin, dikutip Jumat (17/5).

Penggunaan AI dapat meningkatkan kemampuan kapal selam dalam berbagai aspek operasional seperti autonomi, navigasi, dan analisa pengambilan keputusan.

"Begitu pentingnya kita harus memiliki teknologi alternatif yang tidak memberikan ancaman terhadap angkatan laut Indonesia, sekaligus juga tetap menjalankan fungsinya untuk melakukan pertahanan keamanan di wilayah laut," katanya. Sehingga, lanjutnya, memungkinkan pelaksanaan operasi yang lebih mandiri, efisien, terukur dan aman di wilayah bawah air.

"Terlebih bisa juga mengurangi risiko nyawa dengan meminimalisir campur tangan manusia secara langsung dalam praktek pengoperasiannya," katanya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya