Berita

Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mengalahkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu/PSSI

Sepak Bola

Tiket Laga Timnas Indonesia Melambung, PSSI: Kami Tidak Cari Untung

KAMIS, 16 MEI 2024 | 19:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Protes masyarakat pecinta bola nasional soal harga tiket dua laga terakhir Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah sampai di telinga petinggi PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola nasional itu menegaskan mereka tidak mencari untung dari penjualan tiket.

Tapi karena ada kebutuhan dana yang besar untuk membiayai perjuangan Timnas di kancah dunia.

Seperti dijelaskan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kenaikan harga tiket ini didorong oleh performa Timnas Indonesia. Semakin baik penampilan Tim Garuda, semakin besar pula dana yang dibutuhkan untuk biaya operasional tim.

"Ini memang berat banget untuk membuat harga seperti sekarang. Kenapa? Timnas semakin kuat, pendanaan semakin besar. Contoh kemarin jika tak lolos putaran kedua Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sana," kata Arya, dalam video yang diunggah akun Instagram pribadinya, Kamis (16/5).

"Kemudian kita lolos 8 besar, itu kan butuh pendanaan untuk menginap, semuanya. Lalu masuk semifinal, tambah lagi akomodasi-hotel, eh kita ke perebutan 3-4, tambah lagi pendanaannya, karena butuh pendanaan naik pesawat," imbuhnya.

Tak hanya itu, PSSI kini juga harus mencari dana tambahan untuk pembiayaan Timnas Indonesia. Di mana Tim Garuda berpeluang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kemudian di (kualifikasi) Piala Dunia kita semua berharap masuk putaran ketiga. Di putaran ketiga itu sudah ada 10 laga yang akan dilaksanakan. Itu butuh pendanaan lagi, ketika away naik pesawat lagi, dan sebagainya," tutur Arya.

"Timnas semakin kuat, pendanaan yang dibutuhkan juga semakin kuat. Enggak ada kita cari untung, ini untuk pendanaan timnas. Ada memang hak siar, tapi tidak cukup. Maka salah satu caranya dari tiket, meski dibanding dengan yang lain masih kecil juga," paparnya.

Konsekuensi timnas makin kuat, lanjut Arya, maka dana yang dibutuhkan makin besar.

"Mohon maaf banget ini terpaksa dilakukan hanya agar timnas bisa bertanding tanpa memikirkan uang, hanya fokus bertanding," pungkasnya.

Harga tiket termurah Timnas Indonesia untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina naik lebih dari dua kali lipat. Sebelumnya tiket termurah pada masa pre-sale adalah Rp80 ribu, kemudian naik Rp100 ribu, dan kini melambung menjadi Rp250 ribu.

Di laman kitagaruda.id, harga tiket terusan termurah untuk 2 laga tersebut adalah Rp450 ribu. Sementara untuk Garuda North/South Package dibanderol Rp1 juta. Dan tiket terusan termahal adalah Premium East/West Package
dipatok Rp2,25 juta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya