Berita

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin/RMOLJabar

Nusantara

Bupati Diminta Tetapkan Status Tanggap Darurat Longsor Gunung Halu

KAMIS, 16 MEI 2024 | 09:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau lokasi longsor di Kampung Gunung Tugu, Desa Sidang Jaya, Kecamatan Gunung Halu, dan Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.

Setelah melihat kondisi, Bey mendorong Pj Bupati Bandung Barat segera menetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor, yang akan menjadi dasar rehabilitasi kerusakan yang ditimbulkan, seperti jalan dan rumah warga yang rusak.

"Ada dua lokasi, di sini jalan rusak, di sisi sana, di Rongga, ada 46 rumah terdampak. Kami masih menunggu status tanggap darurat dari Pj Bupati Bandung Barat," kata Bey, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (16/5).

Dia juga mengapresiasi gerak cepat aparat yang sudah memberikan bantuan dan membangun dapur umum. Menurutnya, bencana longsor kali ini tidak menelan korban jiwa, dan warga sudah diungsikan.

Meski begitu, longsor di Kampung Gunung Tugu perlu segera diperbaiki, karena memutus jalan yang jadi akses warga. Jika rehabilitasi dilakukan, ada sejumlah alternatif yang bisa dibangun guna mencegah kejadian yang sama terulang.

"Mungkin jalan melingkar. Kami juga bahas dengan Bandung Barat, akan seperti apa, karena ini terkait anggaran, memang ada mekanismenya kalau menurunkan BTT (bantuan tidak terduga) dari provinsi, kami ingin secepatnya, kasihan masyarakat terganggu," ujarnya.

Sokongan dana BTT, menurutnya, sangat dimungkinkan, jika ada mekanisme yang sudah ditempuh Pemkab Bandung Barat. Bey memastikan, pihaknya ingin rehabilitasi bencana longsor segera dilakukan.

Bey juga meminta warga di lokasi rawan bencana tetap waspada, meski saat ini sudah memasuki masa pancaroba, namun intensitas hujan masih bisa tinggi.

"Masyarakat tetap berhati-hati, perhatikan arahan petugas di lapangan, dan mohon jangan menganggap remeh cuaca, misalnya pagi siang panas, bukan berarti sore tidak hujan, ancaman bencana masih ada," pungkasnya.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Zulkifli Hasan Tiba di Lokasi Rakernas PAN

Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:50

Adik Raja Charles Gegar Otak setelah Ditabrak Kuda

Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:49

Kedubes Australia dan INA Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:30

Cerita Indira Soediro Perjuangkan Wasiat Orang Tua

Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:24

Gunakan Teknologi AI, Google Translate Tambahkan 110 Bahasa Baru

Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:16

Satelit Rusia Hancur Berkeping-keping di Ruang Angkasa, Bikin Panik Astronot ISS

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:54

Terungkap Alasan Sebenarnya Jenderal Militer Bolivia Lakukan Kudeta

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:53

Pakar Ekonomi Khawatir Rupiah Tambah Jebol

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:53

Gerindra Sumut: Radar Pendamping Bobby Nasution Mengarah ke Teguh Santosa

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:40

Pemutusan Hubungan Kerja

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:28

Selengkapnya