Berita

Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras/Net

Politik

DPR Minta Sopir Bus Punya Kompetensi seperti Masinis dan Pilot

RABU, 15 MEI 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dinilai perlu menerapkan standardisasi kompetensi keahlian bagi para pengemudi bus.

Hal ini penting dilakukan agar peristiwa kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu lalu (11/5) tidak terulang kembali. Peristiwa itu sendiri telah mengakibatkan 10 siswa SMK dan 1 orang guru meninggal dunia. Termasuk 27 lainnya luka-luka.

Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras, berharap ada standardisasi kompetensi keahlian bagi pengemudi bus sebagaimana telah diterapkan bagi pengemudi moda transportasi lainnya, seperti profesi masinis kereta api dan pilot pesawat terbang.


“Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri juga harus tegas dalam evaluasi uji KIR atau uji kelayakan kendaraan moda transportasi umum, seperti kendaraan bus secara rutin dan berkala,” tegasnya saat hadir sebagai narasumber Forum Legislasi "Menakar Urgensi Revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan" yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen-Biro Pemberitaan Parlemen, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

Aras dengan tegas menyatakan tidak ingin kecelakaan Subang terulang kembali. Dia juga meminta seluruh transportasi umum mengikuti aturan-aturan yang sudah ada, yang sudah sangat jelas tertuang dalam UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19/2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.

“Yang dibutuhkan hari ini adalah ketegasan dari pihak pemerintah yang bertanggung jawab terhadap lalu lintas itu yang harus ditingkatkan,” tutupnya.

Turut hadir dalam Forum Legislasi yang dilaksanakan Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerjasama dengan Biro Pemberitaan Parlemen, Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia Haris Muhammadun dan Moderator John Oktaveri (anggota KWP). 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya