Ilya Sutskever, salah satu Pendiri dan Kepala Ilmuwan OpenAI /Net
Di tengah perkembangan perusahaan yang semakin pesat, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan OpenAI, Ilya Sutskever, menyatakan diri mundur dari perusahaan.
Sutskever mengatakan ia sedang bersiap untuk meninggalkan perusahaan yang telah digawanginya selama hampir sepuluh tahun.
“Setelah hampir satu dekade, saya mengambil keputusan untuk meninggalkan OpenAI,” katanya dalam postingan di X, seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (15/5).
Ia secara terus terang mengatakan sedang mengerjakan proyek baru yang menurutnya "sangat berarti". Ia berjanji akan mengungkapkan pada waktu yang tepat.
Sam Altman, CEO perusahaan pembuat ChatGPT yang didukung Microsoft mengatakan Jakub Pachocki akan menjadi kepala ilmuwan baru di perusahaannya.
Pachocki sebelumnya menjabat sebagai direktur penelitian OpenAI dan memimpin pengembangan GPT-4 dan OpenAI Five.
“OpenAI tidak akan seperti ini tanpa dia,” kata Altman, mengacu pada Sutskever.
Sutskever dikeluarkan dari dewan OpenAI pada November tahun lalu, setelah bergabung dalam upaya pemecatan Altman tetapi kemudian menandatangani surat yang menuntut dia kembali.
Altman dipecat dari perusahaan pada November tanpa alasan yang jelas, sehingga memicu kebingungan tentang masa depan perusahaan rintisan tersebut, tetapi dia segera dikembalikan ke posisi semula tak lama setelah dipecat.
Pengumuman Sutskever terjadi sehari setelah perusahaan mengatakan pada Senin bahwa mereka akan merilis model AI baru yang disebut GPT-4o, yang mampu melakukan percakapan suara yang realistis dan mampu berinteraksi melalui teks dan gambar.
Tak lama setelah diluncurkan pada akhir tahun 2022, ChatGPT disebut sebagai aplikasi tercepat yang mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan. Sejak itu, lalu lintas di seluruh dunia ke situs web ChatGPT telah mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir dan kembali ke puncaknya pada bulan Mei 2023.