Berita

Ilya Sutskever, salah satu Pendiri dan Kepala Ilmuwan OpenAI /Net

Tekno

Sehari Setelah Pengumuman Rilis GPT-4o Ilmuwan OpenAI Justru Mengundurkan Diri

RABU, 15 MEI 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah perkembangan perusahaan yang semakin pesat, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan OpenAI, Ilya Sutskever, menyatakan diri mundur dari perusahaan.

Sutskever mengatakan ia sedang bersiap untuk meninggalkan perusahaan yang telah digawanginya selama hampir sepuluh tahun.

“Setelah hampir satu dekade, saya mengambil keputusan untuk meninggalkan OpenAI,” katanya dalam postingan di X, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/5).

Ia secara terus terang mengatakan sedang mengerjakan proyek baru yang menurutnya "sangat berarti". Ia berjanji akan mengungkapkan pada waktu yang tepat.

Sam Altman, CEO perusahaan pembuat ChatGPT yang didukung Microsoft mengatakan Jakub Pachocki akan menjadi kepala ilmuwan baru di perusahaannya.

Pachocki sebelumnya menjabat sebagai direktur penelitian OpenAI dan memimpin pengembangan GPT-4 dan OpenAI Five.

“OpenAI tidak akan seperti ini tanpa dia,” kata Altman, mengacu pada Sutskever.

Sutskever dikeluarkan dari dewan OpenAI pada November tahun lalu, setelah bergabung dalam upaya pemecatan Altman tetapi kemudian menandatangani surat yang menuntut dia kembali.

Altman dipecat dari perusahaan pada November tanpa alasan yang jelas, sehingga memicu kebingungan tentang masa depan perusahaan rintisan tersebut, tetapi dia segera dikembalikan ke posisi semula tak lama setelah dipecat.

Pengumuman Sutskever terjadi sehari setelah perusahaan mengatakan pada Senin bahwa mereka akan merilis model AI baru yang disebut GPT-4o, yang mampu melakukan percakapan suara yang realistis dan mampu berinteraksi melalui teks dan gambar.

Tak lama setelah diluncurkan pada akhir tahun 2022, ChatGPT disebut sebagai aplikasi tercepat yang mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan. Sejak itu, lalu lintas di seluruh dunia ke situs web ChatGPT telah mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir dan kembali ke puncaknya pada bulan Mei 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya