Berita

Akbar Tandjung/Net

Politik

Ukir Keteladanan, MPR akan Gelar Event untuk Akbar Tandjung

RABU, 15 MEI 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sepak terjang politisi senior Akbar Tandjung dalam panggung perpolitikan nasional menjadi panutan para aktivis dan politisi saat ini.

Terkait itu, Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Forum Aktivis Nasional (FAN) dan Kelompok Cipayung Plus akan menyelenggarakan "Tribute to Akbar Tandjung", pada Minggu (19/5) mendatang.

Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan keteladanan Akbar Tandjung dalam politik kebangsaan di Indonesia, khususnya dalam mengkader kaum muda.


Sejarah perjalanan politik Indonesia, khususnya menjelang dan pasca Reformasi, tidak akan lepas dari sosok Akbar Tandjung.

“Saat Indonesia memasuki masa reformasi, beliau terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar masa jabatan 1998-2004. Sejak 6 Oktober 1999, beliau juga terpilih menjadi Ketua DPR-RI periode 1999-2004. Jauh sebelum reformasi, pada pemerintahan Presiden Soeharto, Akbar Tandjung menduduki berbagai jabatan pos kementerian,” ujar Bamsoet akrab disapa usai menerima Ketua Panitia Tribute to Akbar Tandjung sekaligus Anggota DPD Angelius Wake Kako, di Jakarta, Selasa (14/5).
 
"Berbagai sepak terjang Pak Akbar sejak mahasiswa hingga kini, menjadikannya sebagai sosok yang disegani dan dihormati oleh siapapun, baik dari kalangan politisi, akademisi, cendikiawan, hingga kalangan pemuda," tambahnya.

Turut hadir antara lain, Kiki Sidabutar (GMKI), Novelin (GMKI), dan Abdul Kohar (PII).

Mantan Ketua DPR itu menjelaskan, perjalanan Akbar Tandjung dalam politik kebangsaan sudah dimulai sejak tahun 1966.

“Beliau menjadi aktivis di Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas Indonesia dan Laskar Ampera Arief Rahman Hakim. Tahun berikutnya (1967-1968), beliau menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya