Berita

Ilustrasi guru/Net

Politik

Pemerintah Harus Menjamin Kesejahteraan Para Guru

SELASA, 14 MEI 2024 | 16:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kesejahteraan guru di Indonesia yang masih rendah membuat Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, merasa prihatin. Terlebih, muncul kabar bahwa sebanyak 42 persen guru terjerat utang pinjaman online (pinjol) hingga ratusan juta rupiah.

Legislator yang akrab disapa Rerie ini menyampaikan, Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan salah satu tujuan pembangunan bangsa ini setelah mewujudkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 adalah Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.

"Sejatinya sesuai amanat konstitusi itu peran guru sangat krusial untuk mewujudkan anak bangsa yang cerdas dan berdaya saing,” kata Rerie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/5).

Untuk itu, legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius kepada tenaga kerja pendidikan dengan memberikan penghargaan serta kesejahteraan yang layak.

"Mengingat peran yang sangat krusial dalam mencapai tujuan tersebut, sudah seharusnya para tenaga pengajar dan guru mendapatkan penghargaan yang sesuai, salah satunya dalam bentuk kesejahteraan yang terjamin,” tegasnya.

"Tidak bisa dipungkiri, saat ini masih terjadi permasalahan dalam mengupayakan kesejahteraan guru, terutama guru di daerah dan yang berstatus honorer,” sambung Rerie.

Menurutnya, sejumlah upaya meningkatkan gaji dan insentif guru harus menjadi prioritas dan perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Rerie, butuh kerja sama menyeluruh dan berkelanjutan dengan melibatkan kolaborasi Pentahelix yang terdiri pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa.

"Sejalan dengan itu upaya peningkatan kualitas dan keterampilan para guru  dalam mengajar juga harus konsisten dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman,” demikian Lestari Moerdijat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya