Berita

Peneliti utama Indikator Politik, Bawono Kumoro saat memaparkan survei Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024/Repro

Politik

Evaluasi Mudik 2024, Strategi Polri Bikin Masyarakat Puas

SELASA, 14 MEI 2024 | 16:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024 dinilai jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal itu tercermin dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada periode 24 sampai 26 April 2024 dengan melibatkan 1.217 responden.

Secara umum, sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik. Hasil ini didapat dari survei kepada responden baik yang melaksanakan mudik atau tidak mudik.

Sementara saat survei dilakukan terhadap masyarakat yang melakukan mudik, angka kepuasannya lebih tinggi, yakni mencapai 90,4 persen.

Paparan peneliti utama Indikator Politik, Bawono Kumoro berujar, strategi Polri dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan menjadi salah satu yang dipuji masyarakat.

“Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” kata Bawono Kumoro saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’ secara virtual, Selasa (14/5).

Salah satu strategi Polri yang diapresiasi publik adalah one way dan contra flow. Dikatakan Bawono, sebanyak 83,2 persen masyarakat yang melaksanakan mudik menyatakan setuju dengan strategi Polri.

Kebijakan tersebut pun berhasil mencegah dan mengurai potensi titik-titik kemacetan sepanjang pelaksanaan mudik Lebaran 2024.

Selain itu, dalam temuan Indikator, sebanyak 86,5 persen masyarakat yang mudik menyatakan peran Polantas sangat membantu dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024.

“Mayoritas menilai bahwa Polantas membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini. Kepuasan ini berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik/balik Lebaran, seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” tutup Bawono.

Survei ini digelar pada 24 April sampai 26 April 2024 melibatkan 1217 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 9,5 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya