Berita

Kapal Perang AL India INS Kiltan/Wikipedia

Dunia

Di Tengah Ketegangan LCS, INS Kiltan Tiba di Hanoi

SENIN, 13 MEI 2024 | 22:40 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Untuk memperkuat kerjasama maritim dengan Angkatan Laut Republik Sosialis Vietnam, Angkatan Laut Republik India mengirimkan kapal perang INS Kiltan ke perairan Laut China Selatan.

INS Kiltan yang merupakan baghian dari Armada Timur AL India tiba di Hanoi hari Minggu (12/5) untuk mengikuti latihan militer bersama armada AL Vietnam.

"INSKiltan tiba di Teluk Cam Ranh, #Vietnam & disambut oleh Angkatan Laut Rakyat Vietnam & @AmbHanoi. Kunjungan ini merupakan bagian dari Operasi Pengerahan @IN_EasternFleet & akan semakin memperkuat persahabatan & kerja sama yang telah lama terjalin antara kedua negara maritim Upacara penyambutan diselenggarakan oleh #VietnamPeoplesNavy dengan interaksi dengan media," tulis AL India dalam postingan di akun X.

India dan Vietnam memiliki hubungan kemitraan strategis yang komprehensif. Untuk memperdalam hubungan, kunjungan INS Kiltan difokuskan pada kegiatan-kegiatan termasuk interaksi profesional, olahraga, pertukaran sosial dan penjangkauan komunitas, yang mencerminkan nilai-nilai bersama dari kedua angkatan laut.

Kunjungan ini akan diakhiri dengan latihan kemitraan maritim di laut antara AL India dan AL Vietnam.

Latihan ini akan semakin meningkatkan interoperabilitas dan pertukaran praktik terbaik.

INS Kiltan adalah korvet ASW asli, yang dirancang oleh Direktorat Desain Angkatan Laut Angkatan Laut India dan dibangun oleh Garden Reach Shipbuilders and Engineers (GRSE), Kolkata.

INS Kiltan adalah korvet ketiga dari empat korvet P28 Anti-Submarine Warfare (ASW).

Kalangan pemerhati menilai, kerjasama maritim kedua negara memiliki arti penting di tengah ketegangan yang masih kerap terjadi di perairan Laut China Selatan yang diklaim China. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya