Berita

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin/RMOLJabar

Nusantara

Buntut Kecelakaan di Subang, Pj Gubernur Jabar Instruksikan Dishub Beri Sanksi Bus Tanpa KIR

SENIN, 13 MEI 2024 | 15:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tragedi kecelakaan maut yang dialami oleh rombongan SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, pada Sabtu kemarin (11/5) diharapkan menjadi yang terakhir.

Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan melibatkan Polda, untuk memperketat pengoperasian bus. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan.

“Kami akan lebih tegas, kerja sama dengan polisi dan Dinas Perhubungan agar bus yang tidak ada KIR, ugal-ugalan di jalan, setop saja. Kami berharap ini terakhir terjadi, di Jawa Barat maupun nasional,” kata Bey, ditemui Kantor Berita RMOLJabar, di Gedung Sate, Senin (13/5).

Lebih lanjut Bey menjelaskan, apabila ditemukan lagi bus yang melanggar, dirinya serta pihak terkait tidak akan segan-segan memberikan sanksi.

“Ada sanksi kalau tidak ada KIR,” tegasnya.

Bey menambahkan, pengelola atau pemilik bus tersebut juga akan terjerat hukum. Pasalnya, ada kelalaian dalam perpanjangan uji KIR yang telah kedaluwarsa selama 5 bulan.

"Nanti ada temuan evaluasi dari KNKT, kepolisian, bisa dikaitkan dengan pelanggaran yang terjadi, karena tidak ada KIR," imbuh Bey.

Sementaraa itu, perihal perombakan rambu atau tidak guna mencegah terjadinya kecelakaan, masih dalam proses kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Nunggu dari KNKT, apakah harus ada perombakan rambu, diberi pembatas. Kami masih tunggu hasil evaluasi," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya