Berita

Ketua Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata (kiri), bersama DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto/RMOLJabar

Politik

Pilkada Kota Bogor 2024

Kenangan 2008 Dorong PDIP-PKS Munculkan Koalisi Merah Putih

SENIN, 13 MEI 2024 | 12:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pilkada 2008 pernah mencatat sebagai kesuksesan koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PKS) pada Pemilihan Wali Kota Bogor. Sejarah itulah yang akan dicoba diulang pada Pilkada 2024 mendatang.

Rencana kembali berkoalisi ini makin terlihat nyata ketika pengurus DPC PDIP Kota Bogor menyambangi kantor PKS Kota Bogor di Jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (12/5).

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPC PDIP, Dadang Iskandar Danubrata, disambut dengan hangat oleh Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, beserta pimpinan, anggota fraksi PKS, dan pengurus DPD.

Dalam pertemuan tersebut, Dadang menyampaikan tujuan kunjungan mereka adalah untuk membicarakan gagasan membentuk Koalisi Merah Putih guna memenangkan Pemilihan Wali Kota Bogor 2024.

"PDIP dan PKS memiliki sejarah kolaborasi yang gemilang. Pada Pilkada 2008, kita berhasil membawa calon wali kota dan wakil wali kota yang kita usung meraih kemenangan," ucap Dadang, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (13/5).

Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, yang hadir langsung menyambut baik kunjungan PDIP mengaminkan pernyataan Dadang.

“PKS dan PDIP di Kota Bogor punya sejarah yang bagus saat berjuang di Pilkada Kota Bogor tahun 2008. Menjadi gagasan yang bagus jika kita bisa mengulang kembali sejarah tersebut,” ucap Atang.

Atang yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Bogor menambahkan, Koalisi Merah Putih ini akan kuat mengingat PKS dan PDIP memiliki basis massa yang bisa saling melengkapi satu sama lain.

“PKS punya basis massa tersendiri, begitu juga dengan PDIP. Saya pikir ini akan menjadi kolaborasi yang kuat dan menjadi kekuatan yang luar biasa,” tutup Atang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya