Berita

Pabrik sepatu Bata/Net

Bisnis

Pengusaha Soroti Sektor Manufaktur yang Melorot Tajam dan Butuh Perhatian

SENIN, 13 MEI 2024 | 11:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah konflik global dan tekanan rupiah, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tetap kuat. Bahkan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

"Kami cukup optimistis target pertumbuhan ekonomi 5 persen dapat tercapai," ujar Ketua Umum APINDO Shinta W Kamdani dalam pernyataannya ang dikutip Senin (13/5).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024 sebesar 5,11 persen sudah baik.

"Kalau kita melihat dari kuartal I sebesar 5,11 persen dan itu sudah baik, tapi kemudian ada Lebaran sehingga ada konsumsi yang masuk," katanya.

APINDO mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk tetap memperkuat makro fundamental dengan tetap menjaga inflasi serta bagaimana pun juga berupaya menjaga nilai tukar Rupiah.

"Ini semua pemerintah mencoba untuk menjaga di tengah suku bunga yang naik dan sebagainya. Namun kita harus bersiap karena kita jelas melihat dari kondisi mendatang, kami cukup optimis bahwa pertumbuhan ekonomi 5 persen akan bisa diraih," kata Shinta.

Ia kemudian menyoroti bahwa industri manufaktur sebagai penyumbang terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) Indonesia, kini tengah membutuhkan perhatian imbas penurunan investasi juga penurunan kinerja pada April tahun ini, merujuk pada penutupan PT Sepatu Bata Tbk (BATA).

Hal ini juga bersamaan dengan meroketnya ongkos produksi yang diperparah dengan penurunan ekspor produk manufaktur Indonesia, imbas kondisi geopolitik.

Sementara, jika mengandalkan pasar domestik, industri harus benar-benar memperhatikan daya beli masyarakat.

“Hal semacam ini bagi industri padat karya kita harus menjadi perhatian,” kata Shinta.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Ono Surono Resmi Jadi Jagoan Banteng di Pilgub Jabar 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:56

Mau Kabur ke Kamboja, Gembong Judi Online Berhasil Diringkus Polisi

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:31

Personel Kostrad Borong Hasil Tani Masyarakat di Papua

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:13

Terminal LPG Tanjung Sekong Makin “Hijau” Jaga Ketahanan Energi RI

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:50

Panja Timah DPR Cari Solusi Atasi Tambang Ilegal di Babel

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:30

Cek Stok Beras

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:12

IPC TPK Jambi Fasilitasi Pengiriman Pinang Belah ke Bangladesh

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:56

26 RUU Tentang Kabupaten/Kota Harus Perhatikan Karakteristik Daerah

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:38

Pangdivif 2 Kostrad Terima Brevet Bramasta Yudha

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:16

DPR Dukung Program Revitalisasi Laboratorium Badan Karantina

Jumat, 28 Juni 2024 | 00:54

Selengkapnya