Berita

Pertemuan antara Mawardi Yahya dengan Rosihan Arsyad/RMOLSumsel

Politik

Mawardi Yahya dapat Dukungan Rosihan Arsyad Maju Pilgub Sumsel 2024

SENIN, 13 MEI 2024 | 05:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 1998-2003 Rosihan Arsyad mendukung penuh langkah Mawardi Yahya maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumsel pada Pilkada Serentak 2024.

Hal itu didapat usai Mawardi Yahya bertemu dengan Rosihan Arsyad dalam jamuan makan siang bersama di Executive Lounge Lantai 17 Hotel Aryaduta Palembang, Sumsel, Sabtu (11/5) kemarin.

Rosihan Arsyad secara umum menyatakan dukungannya terhadap siapapun yang berkontribusi untuk kemajuan Sumsel.


"Dan kalau kita lihat rasa-rasanya belakangan ini agak stagnan. Itu pengamatan kami, walaupun kami dari jauh di Jakarta, tapi mengikuti," ungkap Rosihan dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (13/5).

Mawardi, yang memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD OKI, Bupati dua periode di OI, dan Wakil Gubernur, diyakini memiliki pemahaman yang mendalam tentang Sumatera Selatan.

“Saya tahu motivasi dari Pak Mawardi untuk mencalonkan. Dan mudah-mudahan terpilih menjadi gubernur. Karena beliau mempunyai pengalaman yang berjenjang yang cukup," kata pria yang lahir di Bengkulu 29 Juli 1949.

Rosihan menyoroti pentingnya komitmen Mawardi untuk kemajuan Sumsel, bukan untuk kepentingan pribadi.

Dia juga menaruh harapan besar pada Mawardi siapapun pasangannya, baik dengan Harnojoyo maupun dengan Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, yang diyakini akan membawa dinamika baru dalam politik Sumsel.

“Mudah-mudahan pasangan ini yang saya dengar Pak Mawardi akan berpasangan dengan Ibu Anita itu dapat menambah dinamisasi dan kekuatan dari katakanlah kaki-kaki yang ada di Sumsel. Baik dari partai sendiri maupun dari luar partai,” harap Rosihan Arsyad.

Pensiunan perwira tinggi TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksamana Muda itu menekankan pentingnya membangun struktur yang kuat di daerah-daerah sebagai kunci keberhasilan dalam Pilkada 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya