Berita

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Ist

Politik

Jumlah Wisman Meningkat, Pimpinan MPR Ingatkan Jangan Cepat Puas

MINGGU, 12 MEI 2024 | 19:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Indonesia diminta tidak cepat puas dengan jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat per Maret 2024, dibandingkan tahun lalu.

Peringatan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, terkait akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata yang perlu ditingkatkan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman.

Lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (12/5), dia berpendapat, kedatangan wisatawan mancanegara ke Tanah Air perlu diakselerasi.

"Sejumlah catatan yang menunjukkan perkembangan wisatawan mancanegara harus segera diantisipasi dengan langkah yang tepat agar pertumbuhannya tercapai," katanya.

Berdasar data yang disampaikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Maret 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,04 juta, meningkat 19,86 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.

Dari 1,04 juta kunjungan itu, negara asal wisatawan didominasi Malaysia sebesar 15,38 persen, disusul Australia 11,92 persen, dan Singapura 11,52 persen.

“Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara jangan cepat membuat puas dan akhirnya berhenti berkreativitas,” ujarnya.

Legislator dari Fraksi Partai Nasdem itu juga mengatakan, upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan dan kreativitas harus dilakukan, untuk memelihara sekaligus mengelola sektor pariwisata nasional.

"Catatan statistik yang dimiliki harus dimanfaatkan sebagai dasar evaluasi dalam menentukan langkah dan tantangan masa depan,” sambungnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu berharap pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mengambil langkah-langkah tepat demi menjaga pertumbuhan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berkelanjutan.

"Dengan begitu sektor pariwisata nasional mampu menopang peningkatan kinerja perekonomian nasional yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya