Berita

Menlu Maladewa Moosa Zameer (kiri) dan Menlu India S. Jaishankar, dalam pertemuan Kamis (9/5)./ANI

Dunia

Maladewa Tak Izinkan China Lakukan Penelitian di Samudera Hindia

MINGGU, 12 MEI 2024 | 10:13 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pemerintah Maladewa membantah informasi yang menyebutkan pemerintahan di negara itu memberikan izin kepada kapal-kapal China untuk melakukan penelitian di perairan Samudera Hindia.

Bagi Maladewa, perdamaian dan keamanan Samudera Hindia adalah kepentingan bersama Maladewa, India, dan Srilanka.

Penegasan ini telah disampaikan Menteri Luar Negeri Maladewa Moosa Zameer dalam kunjungan ke India.

Dalam kunjungan itu ia bertemu Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar.

Hubungan antara Maladewa dan India sempat renggang terkait sejumlah isu, salah satunya kehadiran kapal-kapal China di perairan Maladewa.

“Kami sebagai negara yang damai, menyambut baik kapal-kapal yang datang untuk tujuan damai. Namun mereka tidak datang untuk melakukan penelitian di perairan Maladewa. Kami tidak mengizinkan kapal China untuk melakukan penelitian di perairan Maladewa,” kata Zameer kepada kantor berita ANI, Kamis (9/5).

Zameer tiba di New Delhi sehari sebelumnya untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara. Dalam pertemuan dengan S. Jaishankar, Zameer juga membahas rencana India menarik pasukan dari Maladewa.

Zameer juga membantah kabar mengenai perjanjian militer dengan Beijing dan mengatakan kunjungan Presiden Mohamed Muizzu ke India ditunda setelah berdiskusi demi kenyamanan kedua belah pihak.

“Saya kira tidak ada perjanjian militer dengan China. Satu hal yang presiden Maladewa katakan dengan jelas adalah bahwa kami tidak akan mendatangkan militer asing ke Maladewa. Tidak, kami tidak akan mendatangkan militer asing,” tegasnya.

Presiden Muizzu baru-baru ini mengunjungi China baru-baru ini. Secara tradisional, presiden Maladewa secara resmi mengunjungi India sebelum mengunjungi negara lain.

Presiden Muizzu, yang memenangkan 66 kursi dari 93 kursi, menggunakan tema kampanye  mengakhiri kebijakan India.

“Demi kenyamanan kedua belah pihak, kami pikir tidak apa-apa jika kami menundanya (kunjungan Presiden Muizzu ke India) sedikit. Jadi, sebenarnya, bahkan saat ini, melalui diskusi saya dengan Menteri Luar Negeri, kami membahas kunjungan Presiden ke Delhi dalam waktu dekat. Mudah-mudahan,” kata Menlu Zameer.

Zameer juga berbicara tentang penurunan jumlah wisatawan India di Maladewa dan yakin bahwa jumlah tersebut akan segera meningkat.

“Saya pikir Menteri Pariwisata telah dengan jelas mengatakan bahwa dia ingin menyambutnya dan saya ingin menyambut semua warga India yang ingin bepergian ke Maladewa,” katanya.

Zameer mengatakan dirinya juga membahas kerja sama ekonomi kedua negara dan mengatakan Maladewa menghargai dukungan yang diberikan New Delhi.

“Masyarakat Maladewa telah merasakan manfaat dari utang yang kami terima dan juga dari banyaknya hibah yang kami terima dari pemerintah India, dan kami sangat mengapresiasi hal itu,” ujarnya.

Populer

Diduga Tak Laporkan Rumah Mewah dan Kendaraan ke LHPKN, Radiapoh Sinaga Dilaporkan ke KPK

Jumat, 05 Juli 2024 | 22:35

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Balon Sampah Korut Teror Stabilitas Semenanjung Korea

Senin, 08 Juli 2024 | 14:04

Pegi Setiawan Bebas, Sang Ibu Bahagia Bisa Kembali Berkumpul

Senin, 08 Juli 2024 | 13:59

Komisi III: Tak Ada Toleransi Kelembagaan DPR Terpapar Judol

Senin, 08 Juli 2024 | 13:58

Forum Dosen Universitas Azzahra Pastikan Sufmi Dasco Pernah jadi Dosen Ilmu Hukum

Senin, 08 Juli 2024 | 13:57

Realme Perkenalkan Hyperimage+, Teknologi AI yang Bisa Bikin Foto Jadi Super Jernih

Senin, 08 Juli 2024 | 13:49

Penguatan Peran Pemda dalam Fungsi Kamtibmas Belum Tampak di RUU Polri

Senin, 08 Juli 2024 | 13:40

Besok, Grand Syekh Al-Azhar Mesir Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta

Senin, 08 Juli 2024 | 13:26

Pancasila Benteng Pencegah Perundungan di Masyarakat

Senin, 08 Juli 2024 | 13:26

Emiten Properti (AMAN) Lakukan Ekspansi Bisnis Demi Bidik Laba Rp65 Miliar Tahun ini

Senin, 08 Juli 2024 | 13:23

Deddy Corbuzier Terkejut Masuk Radar Cakada PSI

Senin, 08 Juli 2024 | 13:23

Selengkapnya