Berita

Kapal kargo berbendera Portugis, milik Israel, MSC Aries.

Dunia

Iran Kembali Bebaskan Lima Awak MSC Aries

MINGGU, 12 MEI 2024 | 08:25 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pemerintah Iran kembali membebaskan pelaut India yang berada di kapal kontainer Mediterranean Shipping Company (MSC) Aries yang ditangkap di perairan Selat Hormuz pada 13 April lalu.

MSC Aries yang berbendera Madeira, Portugal, dimiliki oleh perusahaan Israel Gortal Shipping.

Sebanyak 17 dari 25 awak MSC Aries berkewarganegaraan India, empat WN Filipina, seorang WN Rusia, dan seorang lagi WN Estonia.

Seorang awak kapal wanita berkewarganegaraan India telah lebih dahulu dibebaskan pada 18 April lalu.

Adapun lima awak kapal WN India lainnya dibebaskan hari Kamis lalu (9/5).

“5 pelaut India di MSC Aries telah dibebaskan dan berangkat dari Iran malam ini (Kamis, 9/5). Kami mengapresiasi pihak berwenang Iran atas koordinasi erat mereka dengan Kedutaan Besar dan Konsulat India di Bandar Abbas,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri India Randhir Jaiswal di akun X.

Kemlu India juga mengatakan, keseluruhan awak kapal akan dilepaskan setelah kewajiban kontrak mereka dipenuhi.

Duta Besar Iran untuk India, Iraj Elahi, juga mengatakan bahwa warga negara India yang berada di MSC Aries, tidak ditahan dan mereka bebas untuk pergi.

Setelah penyitaan kapal kontainer tersebut, Menteri Luar Negeri S. Jaishankar berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

Dalam komunikasi terpisah dengan pemerintah Estonia, pihak Iran mengatakan, penangkapan kapal dilakukan karena mematikan radar di perairaan Iran di Selat Hormuz. Tindakan ini dinilai dapat membahayakan dan bertentangan dengan aturan di Iran.

Menlu Iran Amirabdollahian dalam sebuah keterangan mengenai isniden ini mengatakan, kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi maritim oleh semua kapal diperlukan dan tidak dapat diabaikan untuk menjaga keselamatan maritim.

Ketegangan meningkat antara Iran dan Barat di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya