Berita

PT Pertamina (Persero) menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi/Ist

Bisnis

Kemendes Apresiasi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Transmigrasi

SABTU, 11 MEI 2024 | 19:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) terus mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk masyarakat desa di wilayah transmigrasi yang tersebar di berbagai daerah.

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Langkah nyata Pertamina dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah transmigrasi, yaitu pengembangan masyarakat di Desa Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan melalui pengembangan budidaya jamur tiram.


Pertamina melakukan pembinaan dan pemberdayaan warga setempat untuk membudidayakan jamur tiram. Dengan program tersebut diharapkan warga bisa mandiri dalam berwirausaha, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

Di Kawasan transmigrasi lainnya, Pertamina juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Kawasan transmigrasi di Desa Bukit, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali melalui pengembangan UMKM Perempuan Usaha Kue, pembuatan minyak kelapa serta pembuatan tusuk sate yang merupakan potensi usaha yang ada di wilayah tersebut.

Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, A. Halim Iskandar, di acara Rapat Koordinasi Transmigrasi Tahun 2024 yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (6/5).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Program TJSL menjadi salah satu cara Pertamina menerapkan aspek sustainability, dengan tujuan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya di desa sesuai dengan target Pemerintah.

“Pada program ini Pertamina mendukung masyarakat di wilayah transmigrasi untuk dapat menciptakan dan mengembangkan perekonomian, sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat mendapatkan lapangan pekerjaan serta dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/5).

Selain percepatan kawasan transmigrasi, kata Fadjar, Pertamina juga mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) untuk memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) kepada masyarakat desa sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat. Desa Energi Berdikari ini telah tersebar di 85 desa di seluruh Indonesia.

“Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan,” pungkas Fadjar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya