Berita

Armada Taiwan memantau kehadiran kapal AL China di perairan antara kedua negara.

Dunia

Aktivitas Militer China di Perairan Taiwan Semakin Mengkhawatirkan

SABTU, 11 MEI 2024 | 01:08 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan kembali mengkonfirmasi peningkatan aktivitas Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di dekat wilayah udara dan perairan Taiwan.

Menurut Kementerian pada hari Rabu kemarin (8/5) sebanyak 16 pesawat AU PLA dan enam kapal AL PLA terdeteksi beroperasi di sekitar Taiwan hingga pukul 6 pagi waktu setempat.

Dari jumlah tersebut, delapan pesawat melanggar Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) barat daya dan timur Taiwan. Angkatan Bersenjata Taiwan (ROCArmedForces) memantau situasi dengan cermat dan segera merespons.

Kehadiran aset PLA di dekat Taiwan telah menjadi sumber ketegangan di kawasan seiring Taiwan terus menegaskan kedaulatannya di tengah meningkatnya manuver militer yang dilakukan Beijing. Menteri Pertahanan Nasional Taiwan menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menjamin keamanan dan stabilitas Taiwan.

Respon spesifik Taiwan terhadap aktivitas PLA baru-baru ini tidak diungkapkan, namun Kementerian menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan wilayah udara dan integritas teritorial Taiwan.

“16 pesawat PLA dan enam kapal PLAN yang beroperasi di sekitar Taiwan terdeteksi hingga pukul 6 pagi (UTC8) hari ini. Delapan pesawat memasuki ADIZ barat daya dan timur Taiwan. Pasukan ROCA telah memantau situasi dan merespons dengan tepat,” kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.

Sehari yang lalu, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan pada hari Selasa bahwa 10 pesawat AU PLA dan lima kapal AL PLA terdeteksi beroperasi di sekitar perairan dan wilayah udara Taiwan hingga pukul 6 pagi (UTC8).

Khususnya, empat pesawat melintasi garis median dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) barat daya dan timur Taiwan.

Insiden-insiden ini menggarisbawahi ketegangan yang sedang berlangsung antara Taiwan dan Tiongkok, dimana Beijing sering melakukan manuver dan latihan militer di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut. Taiwan, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Tiongkok, mempertahankan otonominya meskipun Tiongkok mengklaim kedaulatan atas pulau tersebut.

Kementerian Pertahanan Nasional tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis pesawat atau kapal tertentu yang terlibat dalam aktivitas baru-baru ini, juga tidak mengungkapkan tindakan spesifik apa pun yang diambil oleh Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok dalam menanggapi situasi tersebut.

Kehadiran aset militer PLA di dekat Taiwan terus menjadi isu sensitif, yang meningkatkan kekhawatiran atas potensi eskalasi di wilayah tersebut. Pemerintah Taiwan secara konsisten menyerukan dukungan dan perhatian internasional untuk menjamin stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan.

Sejak September 2020, Tiongkok telah mengintensifkan penggunaan “taktik zona abu-abu” dengan mengoperasikan lebih banyak pesawat militer dan kapal angkatan laut di dekat Taiwan.

Menurut CSIS, taktik zona abu-abu didefinisikan sebagai “suatu upaya atau serangkaian upaya di luar pencegahan dan jaminan yang ditetapkan, yaitu upaya untuk mencapai tujuan keamanan seseorang tanpa menggunakan penggunaan kekuatan secara langsung dan besar.”

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya