Berita

Koordinator Pusat BEM KSI, Charles Gilbert/Ist

Politik

BEM KSI Dorong Pemerintah Dukung PKS Mini

JUMAT, 10 MEI 2024 | 21:47 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Eksekutif Mahasiswa Kristiani Seluruh Indonesia (BEM KSI) di bawah Koordinator Pusat (Korpus) Charles Gilbert, menyerukan kepada Pemerintah agar tidak menghambat keberadaan pabrik kelapa sawit (PKS) mini, terutama PKS tanpa kebun, di berbagai wilayah.

Menurut Gilbert, PKS Mini merupakan komponen penting dari industri pengolahan yang harus diberi dukungan oleh pemerintah. Keberadaan PKS Mini akan membantu petani kelapa sawit mandiri untuk mendapatkan harga yang adil atas hasil kerja keras mereka.

Gilbert juga menegaskan urgensi untuk mencegah oligopoli di sektor kelapa sawit. Dengan memperbanyak jumlah PKS, khususnya PKS Mini yang dapat diakses oleh petani kecil, risiko terbentuknya oligopoli dapat diminimalkan. Hal ini sejalan dengan visi BEM KSI untuk mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan petani serta masyarakat Indonesia pada umumnya.


"Dukungan pemerintah terhadap PKS Mini akan menjadi langkah konkret dalam mendukung petani kecil dan mencegah praktik monopoli yang merugikan," ujar Charles Gilbert dalam keterangan tertulis dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumut, Jumat (10/5).

Seruan ini juga menjadi panggilan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan keberlangsungan ekonomi petani kelapa sawit mandiri dan mengambil langkah-langkah yang nyata dalam mendukung industri pengolahan kelapa sawit yang inklusif dan berkelanjutan.

“Diharapkan, langkah BEM KSI ini dapat memicu diskusi yang lebih luas dan mendukung kebijakan yang memperkuat sektor kelapa sawit di Indonesia tanpa melupakan kepentingan petani kecil,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya