Berita

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyerahkan bantuan sosial dari Baznas sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Purworejo, Jumat (10/5)/RMOLJateng

Nusantara

Penurunan Angka Kemiskinan Tak Bikin Bupati Purworejo Puas, Kok Bisa?

JUMAT, 10 MEI 2024 | 16:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kendati angka kemiskinan terus mengalami penurunan, Bupati Purworejo Yuli Hastuti belum merasa puas. Dia akan terus berupaya mencari alternatif pembiayaan agar angka kemiskinan bisa menurun lebih signifikan lagi.

Data menunjukkan, kemiskinan di Purworejo berada di angka 88.000 jiwa pada 2021. Setahun berikutnya turun sebanyak 6.000 jiwa, menjadi 82.000 jiwa. Dan terakhir, pada 2023, jumlah penduduk miskin sekitar 81.000 jiwa.

Namun, Bupati menyebut angka tersebut masih termasuk tinggi, dan menjadi tantangan pihaknya untuk bisa terus mengendalikan angka kemiskinan.

"Kita akan lakukan berbagai upaya agar angka kemiskinan itu turun lebih besar lagi," kata Yuli Hastuti saat menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purworejo kepada masyarakat Kutoarjo di pendopo kecamatan setempat, Jumat (10/5).

Diakui Bupati Yuli, pihaknya memiliki banyak keterbatasan untuk bisa melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan tersebut. Namun dirinya tidak patah semangat dan berusaha menembus pemerintah pusat untuk mencari alternatif pembiayaan.

"Beberapa langkah sudah ditempuh, selain ke pemerintah pusat, kita juga mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta. Termasuk juga menyalurkan dana yang dikumpulkan oleh Baznas seperti sekarang ini," imbuh Yuli.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyerahkan total Rp90 juta untuk beberapa pemanfaatan seperti ODF, konsumtif, kesehatan, dan modal usaha. Selain itu bantuan juga diberikan kepada marbot, guru ngaji, serta guru honorer.

"Kita akan terus bekerja sama dengan Baznas mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan shodaqoh, yang potensi sesungguhnya sangat besar. Dengan semakin besar dana yang bisa dikumpulkan, maka akan semakin banyak warga yang bisa dibantu, sehingga akan sangat mendukung upaya pengentasan kemiskinan," pungkas Yuli Hastuti.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya