Berita

Dudung Abdurachman saat seminar Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (8/5)/Ist

Politik

Mantan KSAD Minta Mahasiswa Tetap Kritisi Pemerintah

KAMIS, 09 MEI 2024 | 11:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut terus bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah. Apalagi, mahasiswa memiliki peran sebagai kontrol sosial.

“Mahasiswa harus mampu bersikap kritis terhadap apa yang terjadi di pemerintahan. Kebijakan harus mampu dianalisis dengan baik untuk kepentingan masyarakat,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/5).

Dudung mengamini anak-anak muda zaman sekarang sudah mampu beradaptasi dengan teknologi modern. Dengan adaptasi tersebut, semestinya lebih kritis terhadap perkembangan situasi.


“Dengan intelektual tinggi, mahasiswa lebih mengenal, paham, dan melihat langsung bagaimana perubahan dan kebijakan pemerintah apakah sampai ke bawah atau tidak? Mahasiswa harus tampil memberikan saran dan masukan,” jelasnya.

Di sisi lain, mahasiswa juga diharapkan menjadi manusia yang tangguh, memiliki kemampuan dan akhlak mulia serta mampu bersaing dalam tatanan kehidupan sosial tanpa mengesampingkan nilai-nilai dan norma dalam bermasyarakat.

“Sebagai moral force, mahasiswa juga berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat, mampu beradaptasi dengan nilai dan moral di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Sementara sebagai kontrol politik, mahasiswa perlu berperan memberi wawasan kepada masyarakat dan penyambung lidah pemerintah dalam memberikan pemahaman kebijakan dari aspek sosial politik.

"Terakhir sebagai penjaga nilai-nilai luhur, komunitas akademik pencari kebenaran dan berlogika ilmiah, hak dan kewajiban mahasiswa harus mampu dijaga oleh lembaga pendidikan,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya