Berita

Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Ist

Nusantara

Muhadjir Yakin Kesehatan Dunia Bakal Beralih ke Herbal

KAMIS, 09 MEI 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi dibukanya program studi Diploma-4 (D-4) Akupunktur dan Pengobatan Herbal di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka).

Apresiasi disampaikan saat Seminar Nasional Hybrid Dies Natalis ke-2 Umuka, bertajuk "Perspektif Herbal dan Holistic Care Era Menuju Generasi Sehat Mental", di kampus setempat.

"Saya senang hadir di sini untuk kedua kalinya. Ternyata pertumbuhan Umuka sangat luar biasa," tutur Muhadjir, lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/5).


Inovasi program studi bidang pengobatan alternatif dan herbal, kata dia, akan menjadi terobosan baru dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Sebab itu, dibukanya program studi pengobatan alternatif dan herbal menjadi pilihan tepat.

Apalagi perkembangan dunia pengobatan saat ini sudah beralih menuju herbal, dan mulai meninggalkan produk-produk kimia. Di negara-negara maju seperti Jepang sudah mulai mengembangkan pengobatan alternatif dan herbal.

"Saya percaya, kesehatan dunia akan kembali ke teknologi ramah lingkungan, kembali ke alam tradisional, dan keunggulan lokal akan menjadi titik tolak," jelasnya.

Program studi baru ini, tambahnya, akan mencetak lulusan dengan SDM kompeten di bidang pengobatan alternatif akupuntur dan obat-obatan herbal, yang berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Umuka Solo dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan beberapa Kementerian dan Lembaga untuk pengembangan riset-riset di bidang pengobatan alternatif dan herbal.

Muhadjir juga meminta kehadiran BRIN bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan program studi, sehingga riset bisa dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya