Berita

Kim Ki Nam/Net

Dunia

Tokoh Propaganda Korea Utara Kim Ki Nam Meninggal Dunia

RABU, 08 MEI 2024 | 20:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kim Ki Nam, salah seorang tokoh propaganda yang melayani tiga generasi pemimpin Korea Utara dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (8/5).

Menurut Kantor Berita Resmi KCNA, Kim menutup mata di usianya yang ke 94 tahun karena kegagalan beberapa organ.

Gambar yang diterbitkan KCNA menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengunjungi pemakaman Kim.

"Kim Jong Un memberikan penghormatan kepada Kim Ki Nam yang memberikan kontribusi pada perjuangan suci untuk pengembangan WPK (Partai Pekerja Korea)," tulis KCNA.

Sebuah obituari di KCNA menggambarkan Kim sebagai aktivis politik terkemuka yang mengabdikan seluruh hidupnya pada perjuangan suci untuk mempertahankan dan memperkuat kemurnian ideologi Korea.

Mantan profesor universitas tersebut bergabung dengan Komite Sentral Partai Pekerja yang berkuasa pada tahun 1956 dan pada tahun 1970an menjadi pemimpin redaksi surat kabar resmi partai, Rodong Sinmun.

Pada tahun 1985, Kim menjadi direktur Departemen Agitasi dan Propaganda Korea Utara, peran yang dipegangnya hingga pensiun pada tahun 2017.

Kim menggunakan pengaruh kebijakan dan personel yang luar biasa terhadap pers, media, seni rupa, dan penerbitan negara itu dan berperan sebagai penulis utama slogan-slogan politik partai tersebut.

Ia dikenal luas karena memimpin upaya propaganda dalam mendukung suksesi turun-temurun keluarga Kim, membantu menyusun kerangka kerja bagi Kim Jong Il dan Kim Jong Un untuk mengambil alih kekuasaan masing-masing pada tahun 1994 dan 2011.

Pada tahun 2009, Kim memimpin delegasi Korea Utara untuk menghadiri pemakaman mantan Presiden Korea Selatan Kim Daejung yang dikenal dengan kebijakan sunshine policy dalam menjalin hubungan dengan Korea Utara.

Amerika Serikat memberikan sanksi kepada Kim pada tahun 2016 atas perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya