Berita

Presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te/Net

Dunia

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

RABU, 08 MEI 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Militer Taiwan memperketat keamanan nasional jelang pelantikan Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te yang akan digelar pada 20 Mei mendatang.

Wakil Menteri Pertahanan, Po Horng-huei pada Rabu (8/5) mengatakan bahwa sebelum pelantikan militer Taiwan terus meningkatkan kesiapan tempur untuk menghadapi konfrontasi China.

“Sebelum dan setelah tanggal 20 Mei, militer negara kami akan menjunjung tinggi semua persyaratan kesiapan tempur dan memberikan perhatian penuh terhadap kerusakan perdamaian dan stabilitas regional yang dilakukan pihak lain," tegasnya, seperti dimuat Reuters.


Selama empat tahun terakhir, militer China telah meningkatkan aktivitas militer secara besar-besaran di sekitar Taiwan.

Beijing kerap menerbangkan pesawat tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang sebelumnya berfungsi sebagai zona penyangga tidak resmi.

Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan enam pesawat China telah melintasi garis tengah, terbang di daerah di sebelah barat Kepulauan Penghu Taiwan, yang merupakan lokasi pangkalan angkatan udara utama.

Sumber keamanan yang berbasis di Taiwan telah berulang kali memperingatkan bahwa China dapat menunjukkan ketidaksenangannya terhadap Presiden Lai dengan menggunakan militer.

Lai yang terpilih dalam pemilu Taiwan awal tahun ini tidak disukai Beijing karena dinilai menghambat persatuan China dengan Taiwan.

China menyebut Lai sebagai seorang separatis yang berbahaya, yang telah berulang kali menolak tawaran perundingan, termasuk yang dilakukan pada bulan ini.

Sama seperti mantan presiden sebelumnya Tsai Ing-wen, Lai juga menolak klaim kedaulatan China terhadap Taiwan.

Tsai dan Lai menegaskan bahwa masa depan Taiwan hanya boleh ditentukan oleh orang-orang yang tinggal di dalamnya tanpa campur tangan pihak luar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya