Berita

Ilustrasi/KAI

Bisnis

Angka Kepuasan Pemudik Tahun Ini Capai 89 Persen

SELASA, 07 MEI 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik Idul Fitri 1445 H pada April lalu, mencapai 89 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan bahwa angka kepuasan tersebut diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, salah satu media cetak di Indonesia, serta salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air.

Untuk tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan kegiatan mudik gratis ada di anka 91 persen.

"Tingkat kepuasan (masyarakat) dari apa yang telah dilakukan selama mudik ini, Alhamdulillah memberikan hasil yang baik," jelas Budi usai mengikuti rapat terbatas terkait evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, yang dikutip Selasa (7/5).

Pemerintah juga mencatat penurunan kasus kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa sebanyak 8 persen, dan jumlah korban luka ringan menurun sebesar 10 persen.

Namun, jumlah korban luka berat bertambah hingga 33 persen, jika dibandingkan dengan periode mudik dan balik tahun lalu.

Guna meminimalisasi terjadinya kecelakaan, pemerintah akan terus mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Budi mengatakan, program mudik gratis yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan akan terus dipertahankan.

Mudik gratis pada tahun ini hanya diikuti oleh 133 ribu orang. Karena itu, Budi pun mendorong seluruh instansi pemerintah untuk ikut menggelar program mudik gratis ke berbagai daerah, termasuk Jawa dan Sumatra.

"Mudik gratis saat ini memfasilitasi 133 ribu (pemudik). Kalau dibandingkan dengan jumlah total 193 juta pemudik itu kan masih kecil. Nah, ini seyogianya semua instansi pemerintah melakukan mudik gratis, tidak hanya ke Jawa, tetapi juga Sumatera," kata Budi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya