Berita

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono/Ist

Bisnis

Pemerintah Fokus Entas Kemiskinan lewat Kebijakan Pro UMKM

SELASA, 07 MEI 2024 | 07:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan menyangkut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi fokus pemerintah dalam rangka peningkatan kinerja perekonomian dan pengentasan kemiskinan.

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, mengingatkan pentingnya peran UMKM, lewat focus group discussion (FGD) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Dijelaskan, peranan UMKM dalam menopang perekonomian Indonesia sangat besar, sehingga perlu kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung peningkatannya.

"UMKM merupakan penghasil lapangan kerja terbesar di banyak negara, dan terbukti mengurangi pengangguran, sekaligus meningkatkan stabilitas ekonomi. Karena itu pemerintah fokus merumuskan kebijakan yang berpihak pada UMKM," kata Mardiono, lewat keterangan tertulis, Selasa (7/5).

Menurutnya, sudah ada kebijakan pemerintah yang berpihak kepada UMKM, antara lain terkait peningkatan kemitraan, memperluas akses pembiayaan bagi UMKM melalui permodalan usaha, hingga mengakselerasi penciptaan startup dan peluang usaha baru.

"Untuk menjawab tantangan pengembangan UMKM sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, dibutuhkan beberapa upaya lain, seperti perlunya akselerasi penyediaan sistem basis data terpadu dan lengkap, agar dapat diakses berbagai pihak," jelasnya.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menambahkan, koordinasi dukungan program dan pengembangan UMKM dibutuhkan dari berbagai pemangku kepentingan, untuk mencapai target pengentasan kemiskinan.

"Untuk menguatkan peran UMKM dan memberantas kemiskinan, butuh kerjasama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan, terutama melalui upaya-upaya kolaboratif, agar dukungan lebih tepat sasaran sekaligus mendorong penggunaan teknologi digital," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya