Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Susi Pudjiastuti-Dedi Mulyadi Pilihan Ideal Warga Jabar

SELASA, 07 MEI 2024 | 06:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul mendorong mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.

Demikian disampaikan Ketua Umum Komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul, Toddy A Prabu, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5)

"Kami ingin menghadirkan pemimpin berpengalaman dan berkomitmen, yang tidak hanya pragmatis, tetapi juga memiliki visi masa depan untuk provinsi ini yang beragam budaya dan jumlah penduduknya sangat besar," kata Toddy dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.


Dari berbagai riset dan penjaringan tokoh, Toddy rekan-rekannya menyepakati dua sosok yang dianggap ideal untuk memajukan Jawa Barat, yakni Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi.

"Menurut teori kepemimpinan kharismatik, seorang pemimpin harus memiliki visi jelas, bersedia mengambil risiko, sensitif terhadap kebutuhan pengikutnya, dan perilaku yang tak konvensional. Kedua calon, Ibu Susi dan Kang Dedi, memenuhi karakteristik tersebut dengan baik," kata Toddy.

Menurut Toddy, berbagai penghargaan yang diterima Susi Pudjiastuti, telah membuktikan dedikasinya untuk Indonesia. Sementara Dedi Mulyadi, dengan kepemimpinan demokratisnya, menjadi contoh nyata dari pemimpin yang mampu merangkul dan mengayomi warganya.

"Dengan pengalaman dan karakteristik mereka, baik Ibu Susi maupun Kang Dedi dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk memimpin Jawa Barat ke arah yang lebih baik," kata Toddy.

Toddy meyakini kedua sosok tersebut akan cepat tanggap terhadap berbagai permasalahan dan langsung mengeksekusi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul mendukung mereka dalam suksesi Pilkada 2024 demi masa depan yang lebih baik bagi Jawa Barat," demikian Toddy.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya