Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Net

Politik

Klub Presiden Ala Prabowo Dinilai Upaya Mematikan Oposisi

SENIN, 06 MEI 2024 | 15:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ide Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk forum Presidential Club atau Klub Presiden dianggap bisa mendistorsi jalannya demokrasi.

Pandangan ini disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/4).

Pasalnya, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Sehingga ajakan membentuk klub Presiden ini dinilai sebagai usaha Prabowo untuk meredam kubu oposisi.

"Kecuali jika Megawati bukan penentu di partainya. Jadi ini upaya mematikan oposisi," kata Andi Yusran, Senin (6/5).

Tanpa oposisi yang kuat, sebuah negara demokrasi bisa terperosok ke dalam bahaya menuju tirani atau dominasi penguasa yang otoriter.

"Jika oposisi nihil maka penyalahgunaan kekuasaan leluasa terjadi," tandasnya.

Diketahui, Prabowo berkeinginan agar para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi dan menjadi teladan bagi rakyat.

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan itu berharap Indonesia memiliki pemimpin yang kompak dan guyub, terlepas dari perbedaan pandangan dan sikap politik.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya