Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman/RMOL

Politik

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

MINGGU, 05 MEI 2024 | 18:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Gerindra meminta agar tidak ada yang mengadu domba antara relawan dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyusul adanya perebutan kursi menteri.

Permintaan itu datang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman tentang ada upaya yang memecah belah TKN dan relawan.

"Jangan ada pihak-pihak yang memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional. Jangan dibeda-bedakan antara Relawan dan TKN," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (5/5).


"Relawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Prabowo Gibran," imbuhnya.

Habiburokhman menuturkan sejak awal terbentuknya TKN memiliki kebijakan menyatukan relawan dan unsur parpol dalam TKN. Maka dari itu ada Komando Golf yang khusus membidangi relawan.

"Semua relawan Pak Jokowi dan relawan Prabowo-Gibran terdaftar dan terkoordinasi di (bawah) Komando Golf (bidang Relawan) yang dikomandani oleh saudara Haris Rusly Moti dibantu oleh saudara Immanuel Ebenezer dkk," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa semua unsur TKN baik Parpol maupun relawan bergerak secara swadaya dan swadana menjalankan tugas masing-masing.

"Mereka tidak pernah meminta fasilitas dari TKN. Semangat Pak Prabowo untuk merangkul. sebanyak mungkin elemen bangsa jangan dikotori gaya berpolitik toxic dan memecah belah," jelasnya.

Dia mengatakan ada yang bekerja keras, namun ada pula pada saat kampanye tidak bekerja tetapi malah meminta jatah dalam kabinet.

"Ada yang entah di mana waktu pilpres tapi saat ini kemudian serasa paling pahlawan serta mengklaim kerja kerja relawan dengan tujuan minta jabatan tertentu di pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya, inilah termasuk toxic yang sesungguhnya, yang mungkin dimaksud oleh Pak Luhut," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya