Berita

Sejumlah LSM di Sidoarjo meminta KPK segera tangkap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali/RMOLJatim

Hukum

LSM Sidoarjo Ramai-Ramai Desak Gus Muhdlor Ditangkap

JUMAT, 03 MEI 2024 | 21:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menangkap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang telah berstatus tersangka pemotongan insentif pajak Pegawai BPPD Sidoarjo.

Apalagi, sosok yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kerap mangkir dari panggilan lembaga antirasuah.

“Kami kecewa dan prihatin dengan Pak Bupati yang tidak taat hukum. Oleh karena itu, kami minta KPK menjaga kewibawaan dan marwahnya dengan berani menahan Bupati Sidoarjo," kata Ketua LBH Damar Indonesia Sidoarjo, Dimas Yemahura Al Farauq diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/5).

Bahkan jika Gus Muhdlor tidak segera ditangkap, LBH Damar Indonesia Sidoarjo bersama LSM lain akan menggelar aksi demonstrasi. Pihaknya mengancam akan menggelar demo di pendopo Kabupaten Sidoarjo bahkan ke Kantor KPK di Jakarta pada Senin, 6 Mei 2024 mendatang.

"Jika Muhdlor tidak segera ditangkap dan ditahan, kami menganggap mereka (KPK) sudah mencoba mencederai penegakan supremasi hukum,” tegasnya.

Dimas menegaskan, LBH Damar Indonesia siap membantu KPK dalam upaya menuntaskan kasus yang juga menjerat Kepala BPPD berinisial AS dan Staf BPPD berinisial SW itu.

Pasalnya kasus korupsi merupakan extraordinary crime yang harus diberantas hingga tuntas, tak peduli berapapun nilai kerugiannya.

Karena itu, tidak ada alasan bagi KPK untuk mengendurkan penanganan kasus Bupati Sidoarjo itu.

“Bukan hanya demo, kami juga akan melaporkan KPK ke dewan pengawas atau dewan kehormatan jika memang ada indikasi ke sana (pembiaran kasus),” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya