Berita

Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian/RMOL

Politik

Mendagri Minta KPU Antisipasi TNI-Polri jadi Pemilih Pilkada 2024

JUMAT, 03 MEI 2024 | 20:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta memastikan tidak terjadi pelanggaran pada penyusunan data pemilih, termasuk kemungkinan masuknya anggota TNI-Polri aktif di daftar pemilih Pilkada 2024.

Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) sebagai bahan menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024.

"Data itu diambil dari Dukcapil Kemendagri. Salah satu tugas dan tanggung jawab pemerintah adalah menyiapkan data potensial pemilih ini," kata Tito kepada wartawan, Jumat (3/5).

Menurutnya, dari 207.110.768 jiwa yang potensial menjadi pemilih berdasarkan DP4, dipastikan tidak memuat orang yang tidak berhak menjadi pemilih.

Orang yang tidak bisa memilih adalah yang belum berumur 17 tahun, kecuali sudah menikah, hingga yang masih tercatat sebagai TNI-Polri aktif.

Meski begitu dia memastikan, data potensial pemilih yang masuk ke DP4 terbaru telah memuat orang yang berumur 17 tahun pada hari H pencoblosan Pilkada 27 November 2024.

Yang harus diperhatikan KPU, kata dia, terkait data TNI-Polri baru yang menjadi personel di masa pencoblosan Pilkada 2024.

"Data memang dinamis, artinya dipengaruhi data pindah alamat, data kematian, dan yang masuk menjadi anggota TNI-Polri otomatis nggak punya hak pilih," tuturnya.

"Sambil jalan KPU harus melakukan validasi, sinkronisasi berdasarkan basis data yang lain, dan kami akan terus jalan juga bila ada perubahan-perubahan," tutup Tito.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya