Berita

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn/Ist

Dunia

Sekjen ASEAN Harap Negara Anggota Ikuti Jejak Sukses Indonesia di OECD

JUMAT, 03 MEI 2024 | 14:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Progres Indonesia yang telah menerima peta jalan aksesi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menjadi kabar gembira bagi negara sahabat, tidak terkecuali bagi ASEAN.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn secara khusus memberikan apresiasi atas capaian Indonesia yang telah menerima peta jalan aksesi OECD. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bilateral bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Paris, Kamis (2/5).

Sebelum Sekjen ASEAN, apresiasi serupa juga disampaikan Australia melalui Assistant Minister for Trade Australia, Tim Ayres.


“Kesuksesan ini juga dirasakan oleh seluruh anggota ASEAN. Kami berharap negara-negara ASEAN lain juga mengikuti langkah Indonesia, sehingga dapat meningkatkan keterwakilan kepentingan negara-negara ASEAN di OECD,” kata Sekjen Kao didampingi Menko Airlangga.

Dengan capaian Indonesia ini, Sekjen ASEAN juga berharap adanya dukungan untuk menjajaki perundingan perdagangan bebas antar kawasan ASEAN-GCC FTA. Sebab perjanjian tersebut diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi kedua kawasan.

Sementara itu, Menko Airlangga memberikan respons positif atas inisiatif tersebut.

“Indonesia-UAE CEPA dapat menjadi benchmarking bagi ASEAN dalam mewujudkan FTA antar kawasan tersebut,” ujar Airlangga.

Diskusi antara Airlangga dan Kao juga turut menyinggung perkembangan inisiatif digitalisasi kawasan, di mana saat ini ASEAN sedang menegosiasikan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang diproyeksikan akan meningkatkan nilai ekonomi digital kawasan menjadi 2 triliun dolar AS pada tahun 2030.

Peluncuran perundingan ASEAN DEFA di 2023 merupakan salah satu prioritas ekonomi yang didorong Indonesia saat Keketuaan ASEAN tahun lalu dan ditargetkan selesai secara pada tahun 2025.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga turut mendorong peningkatan kolaborasi antara ASEAN dan OECD Southeast Asia Regional Programme (SEARP), terutama untuk menjadi platform saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam isu regulasi dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya