Berita

Representative Image/Net

Otomotif

Bangun Pabrik di Subang, BYD China Bakal Produksi 150 Ribu Mobil Listrik per Tahun

KAMIS, 02 MEI 2024 | 16:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produsen mobil listrik asal China, BYD, yang bakal membangun pabriknya di Subang, Jawa Barat, berencana memproduksi 150 ribu unit kendaraan per tahun.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu di acara Grand Launching BYD di Jakarta.

"Dari informasi yang kami peroleh saat berbincang dengan eksekutif BYD, investasi senilai 1,3 miliar dolar AS, dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun," kata Airlangga, dikutip Kamis (2/5).

Adapun PT BYD Motor Indonesia telah sepakat untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan secara bertahap mulai 2026 mendatang..

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan bahwa pihaknya menilai kawasan tersebut memenuhi kriteria, dan tepat dijadikan sebagai lokasi fasilitas pengembangan kendaraan elektrik.

"Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara, khususnya wilayah sekitar," katanya.

Ia sebelumnya juga menganggap bahwa Indonesia sendiri merupakan negara yang potensial untuk membangun pabrik kendaraan listrik.

"Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dengan perkembangan signifikan dalam kekuatan industri dan ketahanan ekonomi, Indonesia secara konsisten menjadi negara strategis yang dapat dimasuki oleh banyak perusahaan global," kata Zhao.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya