Produsen mobil listrik asal China, BYD, yang bakal membangun pabriknya di Subang, Jawa Barat, berencana memproduksi 150 ribu unit kendaraan per tahun.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu di acara Grand Launching BYD di Jakarta.
"Dari informasi yang kami peroleh saat berbincang dengan eksekutif BYD, investasi senilai 1,3 miliar dolar AS, dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun," kata Airlangga, dikutip Kamis (2/5).
Adapun PT BYD Motor Indonesia telah sepakat untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan secara bertahap mulai 2026 mendatang..
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan bahwa pihaknya menilai kawasan tersebut memenuhi kriteria, dan tepat dijadikan sebagai lokasi fasilitas pengembangan kendaraan elektrik.
"Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara, khususnya wilayah sekitar," katanya.
Ia sebelumnya juga menganggap bahwa Indonesia sendiri merupakan negara yang potensial untuk membangun pabrik kendaraan listrik.
"Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dengan perkembangan signifikan dalam kekuatan industri dan ketahanan ekonomi, Indonesia secara konsisten menjadi negara strategis yang dapat dimasuki oleh banyak perusahaan global," kata Zhao.