Berita

Presiden Kolombia Gustavo Petro/Net

Dunia

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

KAMIS, 02 MEI 2024 | 11:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Gaza, pemerintah Kolombia berencana memutus hubungan diplomatiknya dengan Israel.

Keputusan itu disampaikan oleh Presiden Kolombia Gustavo Petro saat berpidato di peringatan Hari Buruh Internasional di Bogota pada Rabu (1/5).

Dalam kesempatan itu, Petro menegaskan bahwa Kolombia tidak bisa diam melihat krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.

"Di sini di hadapan Anda, pemerintahan perubahan, presiden republik, mengumumkan bahwa besok kami akan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel, karena pemerintah dan perdana menterinya melakukan genosida," tegas Petro, seperti dimuat Al Jazeera.

Pernyataan Petro muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang potensi serangan darat Israel ke kota Rafah.

Terlepas dari itu, Petro memang dikenal sebagai sosok pemimpin Kolombia yang vokal menentang perang Israel di Gaza sejak meletus 7 Oktober lalu.

Hanya beberapa hari setelah konflik dimulai, Israel mengumumkan penyetopan ekspor senjata ke Kolombia setelah Petro menyamakan serangan rudal pasukan IDF seperti Holocaust yang dilakukan Nazi di masa lalu.

Sebulan kemudian, Petro menuduh Israel melakukan genosida di wilayah kantong Palestina yang terkepung, sehingga memicu kemarahan lebih besar dari para pejabat Israel dan kelompok advokasi pro-Israel.

Bahkan awal April lalu, pemerintah Kolombia meminta untuk bergabung dalam kasus di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya