Berita

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)/Net

Bisnis

Pendapatan GOTO Melesat, Terbesar dari Pos Komisi

RABU, 01 MEI 2024 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan pemulihan profitabilitasnya selama beberapa tahun terakhir.

GOTO saat ini memiliki 2 lini usaha, yakni on demand service dan financial technology. Perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi ini berhasil meningkatkan pendapatan bersih 23,33 persen menjadi Rp4,07 triliun per Maret 2024.

Pada periode sama tahun sebelumnya, pendapatan bersih tercatat Rp3,3 triliun, termasuk omzet pendapatan Tokopedia yang masih terkonsolidasi.


Pendapatan terbesar berasal dari pos imbalan jasa (Komisi), diikuti oleh pendapatan dari jasa pengiriman, jasa pinjaman, imbalan iklan, imbalan jasa e-commerce, dan pendapatan lainnya.

Bukan hanya pendapatan meningkat, GOTO juga berhasil memangkas seluruh beban yang dihasilkan berkat dekonsolidasi Tokopedia, dimana GOTO mengendalikan 24,99 persen saham e-commerce terbesar di Indonesia itu.

Total beban turun 32 persen menjadi Rp5,02 triliun dibanding sebelumnya Rp7,37 triliun, didukung penurunan beban penjualan, dan pemasaran 55,64 persen, lalu beban umum 34,93 persen.

Per Maret 2024, rugi bersih atribusi entitas induk berhasil dipangkas hingga 78 persen, menjadi Rp 861,91 miliar. Ini merupakan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih hingga Rp 3,86 triliun.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, strategi pertumbuhan perusahaan terfokus pada memperluas basis pengguna, memperdalam wallet share pengguna ekosistem, menurunkan beban operasional, serta memperkuat kemitraan dengan TikTok. Strategi ini telah membuahkan hasil positif, dengan pertumbuhan yang mulai terlihat pada Maret dan April 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya